JAKARTA - Ozzy Osbourne merefleksikan album terakhir Black Sabbath, “13” yang dirilis pada tahun 2013 lalu. Sang vokalis menyesali Bill Ward yang tidak ikut terlibat sebagai drumer untuk rekaman.
"Saya tidak ingat mengapa Bill tidak melakukannya. Saya harus jujur. Itu sebenarnya bukan Black Sabbath karena Bill tidak ada di sana. Maksudku, jika Ginger Baker bermain dengan The Beatles, maka itu bukanlah The Beatles,” kata Ozzy Osbourne dalam episode terbaru The Madhouse Chronicles.
Ozzy juga bicara soal pertunjukan terakhir Black Sabbath di tahun 2017. Dia menyesali ketidakhadiran Bill Ward, meski posisinya digantikan dengan baik oleh Tommy Clufetos.
"Saya sedih karena Bill tidak ada di sana. Maksud saya, Tommy, drummer saya (untuk band solo) melakukan pekerjaan yang bagus (menggantikan Bill). Tapi dia bukan Bill Ward,” ujar Ozzy.
Bintang Rock & Roll Hall of Fame itu mengaku tidak senang dengan apa yang terjadi pada Black Sabbath di akhir perjalanannya.
Ozzy berharap berkesempatan tampil satu panggung lagi dengan personel lengkap Black Sabbath, bahkan jika hanya untuk pertunjukan kecil. Dia ingin band menyelesaikan perjalanannya seperti saat awal kemunculan.
BACA JUGA:
"Karena bukan Black Sabbath yang menyelesaikannya, itu belum selesai. Jika mereka ingin melakukan satu pertunjukan lagi dengan Bill, saya akan melompat pada kesempatan itu. Tahukah apa yang keren? Jika kita pergi ke klub atau tempat lain tanpa pemberitahuan, dan kita baru saja bangun dan (sadar telah) melakukannya,” tuturnya.
Dua tahun lalu, Ozzy dalam sebuah wawancara juga mengungkap penyesalannya di album “13”. Namun begitu, ia yakin memang sudah waktunya Black Sabbath berhenti.
"Saya ingin mengatakan itu sudah selesai. Saya pikir sudah waktunya. Satu-satunya hal yang sangat saya sesali, sejujurnya, adalah Bill Ward tidak bermain di album” pungkas Ozzy Osbourne.