JAKARTA - Konser Taylor Swift di Rio de Janeiro, Brasil pada 17 November waktu setempat menyisakan duka mendalam. Seorang muda bernama Ana Clara Benevides meninggal dunia setelah dibawa ke rumah sakit akibat cuaca panas yang ekstrem.
Time For Fun (T4F) selaku promotor konser tersebut meminta maaf secara resmi dan menyampaikan rasa dukanya kepada keluarga korban meninggal.
Dalam keterangan resmi yang dibuat pada Kamis, 23 November, T4F mengaku kejadian penonton meninggal merupakan yang pertama kalinya dalam acara yang pernah mereka selenggarakan.
“Namun hal ini tidak mengubah fakta bahwa, untuk pertama kalinya dalam lebih dari 40 tahun beroperasi, kami mencatat adanya korban jiwa pada acara yang diselenggarakan oleh T4F,” kata Time For Fun dalam keterangan resmi.
“Kami benar-benar terpukul atas kehilangan Ana Clara muda, meskipun tim medis telah memberikan perawatan yang cepat dan semua upaya yang dilakukan pada acara tersebut dan, kemudian, di rumah sakit,” sambungnya.
Pihak promotor juga mengaku telah mencoba menjalin komunikasi dengan pihak keluarga Ana Clara dan memberi bantuan apapun yang diminta. Namun, pihak keluarga meminta T4F untuk berkomunikasi dengan pengacara.
“Sejak kejadian tersebut, kami telah menyediakan diri bagi anggota keluarga untuk memberikan bantuan apapun yang diperlukan, dan kami disarankan oleh mereka untuk mengadakan percakapan dengan pengacara yang mewakili mereka, yang tetap berhubungan dengan kami,” kata T4F.
BACA JUGA:
“Kami memahami rasa sakit yang mendalam atas kehilangan yang tidak dapat diperbaiki ini, kami menghormati privasi keluarga dan kami memperkuat kesediaan T4F untuk bekerja sama dengan keluarga dan pihak berwenang yang bertanggung jawab, yang masih berupaya untuk menentukan penyebab kematian,” lanjutnya.
Sebagai informasi, kepolisian setempat juga sudah memanggil Time For Fun pada Rabu, 22 November untuk menjelaskan banyaknya keluhan yang datang dari para penonton.