Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi Rusyaedi Makmun atau lebih dikenal dengan nama Ady eks NAFF, mengungkap cerita di balik pelarangan bagi mantan band membawakan lagu-lagu ciptaannya.

Ady menampik bahwa apa yang dilakukan sekedar ikut-ikutan pencipta lagu lain, seperti apa yang dilakukan Ahmad Dhani atau Badai eks Kerispatih.

Somasi untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya terhadap NAFF sudah pernah dilakukan belasan tahun silam, tidak lama setelah ia keluar dari band pada tahun 2010.

“Waktu gua mundur dari NAFF, belum sampai setahun kalau nggak salah, gua pernah melayangkan somasi,” ungkap Ady eks NAFF, melansir kanal YouTube dunia MANJI, Kamis, 12 Oktober.

Saat itu, Ady mengaku bahwa ayahnya tahu somasi tersebut dan menegurnya.

“Pihak label minta duduk bareng, terus bokap tahu dan telepon, beliau bilang ‘Siapa kamu? Sebesar apa kamu itu? Kamu merasa lebih besar dari siapa? Kenapa kamu mesti larang mereka? Kenapa tidak kamu amalkan? Kenapa kamu jadi bukan kayak anak yang bapak didik?’” tutur Ady.

Mendengar perkataan sang ayah, Ady pun membatalkan somasi tersebut. Dia menghormati apa yang dikatakan ayahnya.

Namun, di tahun 2023 ini Ady kembali melayangkan somasi terhadap NAFF. Dia melarang band tersebut untuk membawakan 9 lagu ciptaannya, yaitu Terendap Laraku, Akhirnya Ku Menemukanmu, Kau Masih Kekasihku, A.N.G, Ketika Semua Harus Berakhir, Kaulah Hidup dan Matiku, Tak Seindah Cinta Yang Semestinya, Bila Nanti Kau Jadi Milikku, dan Bila Aku Pulang.

Untuk somasinya kali ini, Ady mengaku sudah meminta restu dari sang ayah. Lebih dari itu, Ady merasa cukup bagi NAFF meraih keuntungan dengan membawakan lagu-lagu ciptaannya dalam setiap konser selama 13 tahun terakhir.