JAKARTA - Sharon Osbourne mengungkapkan bahwa ada rencana untuk membuka museum memorabilia Ozzy Osbourne di bekas kampung halamannya di Birmingham, Inggris.
Berita tentang pameran Ozzy muncul kali pertama empat tahun setelah bandnya Black Sabbath menjadi fokus pameran tiga bulan bertajuk "Black Sabbath 50 Years" di Birmingham Music & Art Gallery,
Berbicara bersama Ozzy dan putra mereka Jack dan putri Kelly di episode terbaru podcast "The Osbournes", ini kata Sharon.
"Saya sibuk mencoba mengumpulkan memorabilia ayah untuk tempat memorabilia yang kami buka di Birmingham," ungkap Sharon.
Ditanya oleh Jack apakah itu berarti Ozzy dan Sharon akan kembali tinggal di Inggris, dia berkata: "Tidak, tapi dia memiliki semua penghargaannya [di museum], semua pakaian panggungnya, poster, poster lama dari [inkarnasi awal hari Sabbath] hari-hari Earth, saya punya begitu banyak memorabilia.
BACA JUGA:
"Kami akan melakukannya secara interaktif — setiap video, setiap pertunjukan live ayahmu, semuanya di sana," lanjutnya. “Ini lebih merupakan sebuah edukasi bagi para musisi dan artis yang ingin melihat bahwa kita bisa datang dari ketiadaan, dan jika kita bekerja cukup keras, inilah yang bisa kita dapatkan.
“Kami akan memiliki sebuah kafe, dan di sana kami akan memiliki semua alat musik. Siswa musik dapat masuk dan kami akan mengadakan kelas musik, karena tidak ada lagi musik di sekolah. Kita akan mendapatkan teman, musisi lain untuk ikut bergabung."