Jelang The 1975 Vakum, Matt Healy Minta Maaf karena Kerap Buat Kontroversi
Matt Healy, vokalis The 1975 (Instagram @trumanratty)

Bagikan:

JAKARTA - Matthew Timothy Healy alias Matty Healy, vokalis The 1975 meminta maaf atas kontroversi yang pernah ia sebabkan.

Di sela penampilannya saat The 1975 menggelar konser di Hollywood Bowl, California pada 2 Oktober lalu, Matt Healy merasa apa yang pernah diperbuat telah menyakiti banyak orang.

“Karena beberapa tindakan saya telah menyakiti beberapa orang, saya meminta maaf kepada orang-orang tersebut. Saya berjanji untuk melangkah lebih baik ke depan,” kata Matt Healy.

“Tapi menurut saya penting juga untuk mengungkapkan niat saya, jadi semua orang tahu bahwa tidak ada niat buruk. Sebagai seorang seniman, saya ingin menciptakan lingkungan bagi diri saya sendiri untuk tampil di mana tidak semua yang saya lakukan dapat dipahami secara harfiah,” lanjutnya.

Adapun, kontroversi yang dimaksud Matt Healy adalah komentarnya yang dinilai rasis ketika membicarakan rapper Ice Spice saat tampil dalam podcast The Adam Friedland Show.

Sebelumnya, tindakan kontroversial juga pernah dilakukan Matt Healy saat tampil dalam Good Vibes Fest di Kuala Lumpur, Malaysia pada Juli lalu.

Pada konser tersebut, Matt menyuarakan ketidaksetujuannya soal hukum anti LGBT di Malaysia. Dia bahkan mencium Ross MacDonald (bass) di atas panggung dan disaksikan ribuan penonton.

Kontroversi tersebut, membuat We The Fest, festival yang diselenggarakan di Jakarta tidak jauh dari gelaran Good Vibes Fest, membatalkan penampilan The 1975.

Sebagai informasi, Healy juga mengumumkan The 1975 akan vakum atau rehat panjang hingga waktu yang belum ditentukan.

“Sungguh luar biasa kalian semua ada di sini, setelah tur ini, kami akan menjalani jeda pertunjukan tanpa batas waktu. Jadi, senang sekali kalian bisa bersama kami malam ini. Terima kasih banyak,” kata Matt Healy saat The 1975 tampil di Golden 1 Center pekan lalu.