Bagikan:

JAKARTA - Kelompok musik tribute The Beatles, G-Pluck, siap memeriahkan gelaran festival seni dan budaya tahunan terbesar di Belanda yaitu Tong Tong Festival 2023 lewat dua penampilan istimewa pada 7-8 September mendatang di kawasan Malivield, Den Haag.

Unit musik yang beranggotakan Awan Garnida (bass), Gilang Pramudya (gitar/vokal), Fery Gustian (gitar/vokal), Beni Pratama (drums), dan diperkuat oleh Aufa Kantadiredja (kibor/vokal) itu tak hanya akan membawakan nomor-nomor populer The Beatles, namun juga menyiapkan sebuah kolaborasi dengan sejumlah musisi legendaris Negeri Kincir Angin itu.

"Kami akan menghadirkan lagu-lagu terbaik The Beatles untuk menyapa publik Den Haag. Tak cuma itu, kami juga akan tampil membawakan sejumlah lagu terbaik Indorock dengan menggandeng beberapa musisi legendaris Belanda keturunan Indonesia," kata Awan kepada Antara, Selasa.

Sejumlah musisi Indorock yang akan bergabung dengan gerbong G-Pluck pada perhelatan Tong Tong Festival kali ini adalah Eddy Chatelin dan Hans Bax. Keduanya dikenal publik sebagai vokalis sekaligus gitaris band Indorock The Hurricane Rollers yang telah berkiprah di Negeri Tulip sejak awal era '60-an dan masih awet bermusik hingga milidetik ini.

Indorock merupakan sebuah istilah mengacu pada musik rock n' roll yang dimainkan oleh orang-orang keturunan Indonesia yang bermukim di Belanda sekitar satu dekade usai kemerdekaan Indonesia. Bentuk fusi musik tersebut meliputi rock n' roll, keroncong, hawaiian, dan gamelan khas Indonesia.

Kala itu, banyak band Indorock beranggotakan orang-orang keturunan Indonesia yang menancapkan taji di kancah musik Negeri Oranye. Salah satu yang termasyhur adalah band keluarga Tielman atau dikenal publik sebagai The Tielman Brothers. Band ini mampu memberikan warna baru bagi musik rock n' roll di ranah Eropa lewat penampilan para personel yang atraktif dan mengusung skill tinggi.

"Indorock selalu mendapatkan tempat yang istimewa di hati kami. Karenanya, kami dengan bangga menghadirkan lagu-lagu dari jenis musik yang turut melambungkan nama Indonesia di kancah rock n' roll dunia itu pada penampilan di panggung Tong Tong Fair mendatang," imbuh Awan.

Gelaran Tong Tong Fair kali ini menginjak usia perayaan ke-63 tahun sejak kali pertama digagas pada tahun 1959 di Den Haag. Perayaan percampuran budaya Timur dan Barat tersebut menghadirkan ragam akulturasi budaya dalam bentuk pagelaran kesenian, pameran fotografi dan fesyen, diskusi, hingga bazar makanan serta pakaian. Festival yang menghadirkan ratusan penampil dari Belanda dan Asia Tenggara itu berlangsung pada 31 Agustus hingga 10 September 2023.