Gambaran Masa Lalu Tiara Effendy dalam Jika Bisa Ku Lupa

JAKARTA - Setelah sukses dengan Sama Rata, Tiara Effendy kembali hadir dengan single baru bertajuk Jika Bisa Ku Lupa di bawah naungan Loops Music yang dirilis pada 16 Maret lalu.

Jika Bisa Ku Lupa bercerita tentang perempuan yang tersakiti dan terjebak dalam bayang-bayang sosok tersebut karena cinta yang terlalu besar.

Selain itu, lagu ini juga merupakan kumpulan cerita-cerita lama dari Pika Iskandar, yang akhirnya dituangkan ke dalam lagu tersebut. Sehingga, lagu ini dapat dibalut dengan melodi dan nuansa lagu pop ballad era 2000-an.

“Lagu ini aku buat dengan lirik dan melodi yang terinspirasi dari banyak lagu pop ballad tahun 2000, karena aku suka sekali lagu-lagu galau di tahun itu," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.

"Seperti lagu-lagu dari Mandy Moore, M2M, Boyz II Men, N’Sync serta banyak lagu lainnya jadi inspirasi dan cocok juga untuk lirik dari lagu Jika Bisa Kulupa yang dinyanyikan oleh Tiara,” lanjut Pika Iskandar, penulis lagu Jika Bisa Ku Lupa.

Tiara tentu merasa senang mendengar ujaran itu dan juga dengan produktivitasnya dalam menciptakan beberapa lagu dalam kurun waktu setahun.

“Seneng banget rasanya, karena biasanya aku merilis lagu setiap satu tahun sekali. Kali ini, kurang dari sebulan setelah single Sama Rata rilis, sudah rekaman lagi dan rilis Jika Bisa Ku Lupa," kata Tiara Effendy.

"Rasanya benar-benar senang banget, karena ada yang peduli dan membantu aku apalagi selama produksi. Rasanya senang banget bisa produktif dibantu oleh teman-teman Loop Music,” tambahnya.

Sehingga, kali ini ia tidak merasa kesulitan selama proses rekaman lantaran turut dibantu Nurul Rahayu Purnamasari sebagai pengarah vokal.

Sebagai informasi, saat proses rekaman single keenamnya ini Tiara Effendy sontak teringat kejadian masa lalunya. Hal ini terjadi disebabkan ia terlalu mendalami makna lirik lagu ini ketika proses rekaman.

“Waktu rekaman, aku baru sadar tentang arti lagunya dan kepalaku tiba-tiba flashback. Ada gambaran orang dari masa lalu itu muncul, bawa memori-memori dulu yang relate dengan lagu Jika Bisa Ku Lupa," jelasnya.

"Dan itu membuatku lebih mudah untuk mendalami dan menyanyikan lagunya sepenuh hati,” pungkas Tiara Effendy.