Jaringan Jurnalis Musik Pertegas Eksistensi Kaset Awards 
Konferensi pers peluncuran website Kaset Awards di Jakarta, Jumat. (Rifky Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Jaringan Jurnalis Musik meluncurkan website Kaset Awards untuk menegaskan eksistensi mereka selama satu tahun terakhir ini. Ajang Kaset Awards dideklarasikan sejak Agustus tahun lalu.

Kaset Awards merupakan penghargaan yang diberikan Jaringan Jurnalis Musik kepada para pelaku industri musik Indonesia. Jaringan ini beranggotakan sekitar 50 jurnalis yang berbasis di Jakarta, Bandung, Malang, Makassar, Purwokerto, Yogyakarta hingga New York, Amerika Serikat.

"Ini adalah salah satu bentuk apresiasi dari jurnalis musik kepada pelaku industri musik di Tanah Air. Sekaligus sebagai wadah untuk menciptakan ekosistem bermusik yang terintegrasi antara pelaku, pembuat event musik, sponsor, label musik, manajemen artis dan tentunya jurnalis/media musik," ujar Andree Stroo dalam peluncuran website Kaset Awards di Jakarta, Jumat.

Dengan adanya Kaset Awards, para pelaku industri musik diharapkan lebih militan lagi dalam berkarya dan ekosistem industri musik Tanah Air semakin menggeliat. Sebab, kini di Indonesia hanya ada satu ajang penghargaan (award) untuk musik yang jadi acuan, yakni Anugerah Musik Indonesia atau AMI.

"Di beberapa negara besar, mereka memiliki lebih dari satu award musik di mana setiap award memiliki karakteristik tersendiri," ucap Andree Stroo.

"Adapun Kaset Awards, para pemenangnya dipilih berdasarkan kacamata para jurnalis. Semakin banyak award dibuat, tentunya industri musik Indonesia jadi semakin seru, bukan?" lanjutnya.

Mempresentasikan Kaset Awards kepada para pelaku industri musik Tanah Air, khususnya label rekaman, dianggap in perlu agar dua entitas ini berintegrasi satu sama lain. Karena di Tanah Air, label rekaman masih dominan memproduksi talent-talent baru.

Menanggapi kekhawatiran akan adanya artis 'titipan' dari label rekaman kepada Kaset Awards, Andree Stroo memastikan hal tersebut tidak akan terjadi. Pasalnya, Jaringan Jurnalis Musik bekerja secara independen tanpa menanggapi permintaan khusus dari pihak manapun.

"Kami bekerja secara independen. Kedekatan dengan label justru bisa membantu kami untuk mendapatkan informasi rilisan ter-update," kata Andre Stroo.

Selain itu, Mahdesi Iskandar menambahkan pemenangnya dipilih berdasarkan hasil voting dari para member.

"Pemenangnya kan berdasarkan vote member Jaringan Jurnalis Musik setelah di-submit. Jadi, tidak ada campur tangan pihak luar," tambah Mahdesi Iskandar.

Proses kurasi untuk Kaset Awards dimulai sejak April 2022 dengan memilih 10 kategori. Pilihan tersebut berdasarkan lagu atau album yang resmi dirilis atau konser atau event yang baru diadakan pada masa penjurian.

Berbagai kategori ini di antaranya yakni Pendatang Baru Terbaik, Solois Pria Terbaik, Solois Wanita Terbaik, Band Terbaik, Kolaborasi Musik Terbaik, Soundtrack Lagu Terbaik, Artwork Terbaik, Video Klip Terbaik, Konser Terbaik, dan Festival Musik Terbaik.

Metode pemilihan di atas tidak dibagi berdasarkan genre, namun dilihat dari kualitas dan performa. Adapun hasil penjualan lagu/album, jadi pertimbangan terakhir.

Sistem kurasi ini dilakukan setiap bulan di mana seluruh anggota Jaringan Jurnalis Musik bisa mengajukan kandidat yang dipilihnya secara pribadi.

Pemenang per bulan pada masing-masing kategori ini akan dipilih pada akhir tahun periode penjurian, yakni pada Maret 2023, untuk menentukan pemenang.