Bagikan:

JAKARTA - One Step Closer batal konser di Solo karena ditahan pihak imigrasi Jakarta. Penahanan ini dilakukan setelah band melodic hardcore asal Amerika Serikat itu tampil pada titik pertama rangkaian tur mereka, di Ibu Kota.

Alasan batalnya konser One Step Closer di Jakarta karena visa kerja mereka  tidak diurus oleh pihak Drift Records. Alhasil, konser mereka dianggap ilegal karena menyalahi aturan hukum pertunjukan.

Padahal jauh sebelumnya, pihak Drift Records telah menerima sejumlah uang dari Submarine Club dan Break Down The Wall selaku organizer untuk membuat visa kerja One Step Closer. Namun, hingga hari ini, dia belum mengurus visa itu sama sekali.

Kabar ini disampaikan Submarine Club melalui akun Instagram-nya beserta foto-foto yang berisikan kronologi kejadian.

"Kronologi dan alasan batalnya @onestepcloserwb show di Solo," ujar mereka.

Tak ayal, warganet mengungkapkan kekecewaan mereka di kolom komentar Submarine Club. Tapi, berapa lama kemudian, rasa kecewa fans One Step Closer sedikit terobati lantaran akun band tersebut menyampaikan beberapa kata untuk menenangkan reaksi fans.

"Ini tidak ada hubungannya dengan scene hardcore Jakarta. Semua orang di sini benar-benar luar biasa dan sangat membantu situasi ini. Aris satu-satunya orang yang harus disalahkan atas situasi ini. Kami sangat mencintai Jakarta dan menghargai bantuan dari semua orang. Terima kasih!" ucap band asal Amerika tersebut.

Pernyataan One Step Closer terkait batalnya konser mereka di Solo (Instagram @onestepcloserwb)