Glenn Hughes Rayakan 50 Tahun Album <i>Burn</i> Deep Purple dengan Tur Portugal dan Spanyol
Glenn Hughes (Instagram @glennhughesonline)

Bagikan:

JAKARTA - Glenn Hughes, mantan bassis dan vokalis Deep Purple, yang dikenal jutaan orang sebagai "Voice Of Rock", dan penerima penghargaan Rock And Roll Hall Of Fame, mengumumkan pertunjukan solo pertamanya di tahun 2023 pada Mei yang akan berlangsung di Portugal dan Spanyol.

"Glenn Hughes Performs Classic Deep Purple Live - Celebrating The 50th Anniversary Of The Album Burn", demikian tajuk tur ini, akan

menampilkan Hughes membawakan seluruh materi dari album rock legendaris Deep Purple, Burn. Tak cuma itu, ia juga akan memainkan lagu-lagu Deep Purple MKIII dan MKIV.

Hughes menghabiskan tahun-tahun penting dalam kariernya sebagai bassis dan vokalis Deep Purple, muncul dalam album klasik Burn, Stormbringer, dan Come Taste The Band.

Dalam konser turnya kali ini, Hughes akan ditemani Søren Andersen (gitar), Ash Sheehan (drum), dan Bob Fridzema (kibor).

"Lima puluh tahun yang lalu, pada musim panas 1973, album Burn dari Deep Purple ditulis di kastil Clearwell di The Forrest of Dean, Gloucestershire. Album ini direkam pada Oktober 1973 di Montreux, Swiss," kata Hughes mengenai proses kreatif album Burn.

"Kami semua bersama di kastil berusia berabad-abad di pedesaan Inggris, rasanya Deep Purple adalah band baru, dengan David [Coverdale, vokal] dan saya sebagai anggota baru, kami tidak sabar untuk mulai mengerjakan lagu baru. Suasanyanya menyengat, di lingkungan yang menakjubkan."

"Semua lagu dalam album Burn ditulis di ruang bawah tanah, di bawah aula besar. Kami mengerjakan lagu baru setiap hari, dan kami mengikuti arus. Secara musikal kami akan bermain, dan menyusun ide, dan David dan saya akan datang dengan melodi vokal yang nantinya akan ada liriknya, saya mengingatnya seperti kemarin.

"Seperti yang bisa Anda bayangkan, Ritchie Blackmore [gitar] dalam mode prank penuh, Jon [Lord, kibor] telah memperingatkan saya, dan dia mencurangi kamar saya pada suatu malam dengan speaker yang tersembunyi, dan suara hantu dikirim ke samping tempat tidur saya.

"Lagu utama adalah lagu terakhir yang ditulis. Kami kembali dari pub, dan turun ke ruang bawah tanah, dan keajaiban terjadi."

Hughes menambahkan: "Saatnya merayakan Burn, dan saya sangat menantikan untuk bertemu dengan kalian."