Bagikan:

JAKARTA - Tren produsen motor gede (moge) yang merambah segmen motor berkapasitas mesin kecil dan harga terjangkau semakin marak. Triumph dan Harley-Davidson saja sudah mulai bermain di kelas 400 cc. Namun, Ducati punya pendirian berbeda.

CEO Ducati, Claudio Domenicali, dengan tegas menyatakan bahwa Ducati tidak akan membuat motor berkapasitas kecil. 

"Ducati adalah merek premium, dan kami akan terus menjaga prestisenya," tegas Domenicali, dikutip dari laman Paultan, Rabu, 14 Agustus.

Ia menambahkan jika Ducati adalah merek impian dan premium dan memiliki prestise tertentu yang sangat melekat. 

Meskipun pernah merilis turunan dari Scrambler 800 cc yaitu Scrambler Sixty2 untuk pasar tertentu, Ducati mengakui bahwa motor tersebut kurang sukses karena harganya yang dinilai terlalu tinggi untuk kapasitas mesinnya.

Motor tersebut diproduksi sebagai tanggapan terhadap persyaratan lisensi sepeda motor di pasar Jepang dan Australia, sayangnya Sixty2 kurang sukses dalam penjualan karena harganya.

"Kami tidak akan berkompromi dengan kualitas dan performa Ducati, meski kapasitas mesinnya lebih kecil, kualitas rekayasa yang sama tetap ada pada mesinnya dan kami tidak bisa membuatnya lebih murah" tegas Marco Biondi, Wakil Presiden Penjualan dan Pemasaran Ducati Asia Pasifik.