JAKARTA - Pecinta musik rock pasti tak asing dengan Stephen Ray Perry, pentolan band rock Journey yang sukses antara tahun 1977 hingga 1987. Baru-baru ini, motor klasik Harley-Davidson Softail Custom 1987 yang pernah dimiliki oleh Steve Perry terjual melalui pelelangan online Bring A Trailer pada Rabu, 21 Februari. Menariknya, motor ini jarang dipakai dan baru menempuh 896 km di odometer.
Jantung pacu Softail Custom ini adalah mesin Evolution V-twin 82ci yang dipadukan dengan gearbox lima percepatan, menghasilkan tenaga responsif dan suara khas Harley yang gahar. Performa mesin didukung oleh karburator 38mm dengan pompa akselerasi, modul pengapian elektronik V-Fire III, starter elektrik, serta knalpot ganda krom custom dengan muffler slash-cut. Karburator telah dibersihkan sebelum dilelang untuk kelancaran operasi.
Motor ini hadir dengan warna Vivid Black yang dihiasi striping merah dan grafis scrollwork merah-emas. Fitur lain meliputi tangki bahan bakar Fat Bob 5.2 galon, sepatbor belakang bobbed, jok Le Pera Daytona untuk dua orang, sandaran punggung berlapis krom, tangki oli krom, penyangga sepatbor belakang, dan rak bagasi, menambah kesan klasik dan elegan.
Tersedia pula foot control depan, foot peg penumpang lipat, dan standar samping. Setang krom dilengkapi spion billet ganda dan lampu sein berbentuk tetesan air mata. Panel instrumen analog menampilkan speedometer 120 mph, lampu indikator, dan sakelar pengapian.
Suspensi depan menggunakan garpu teleskopik Showa, sedangkan suspensi belakang mengandalkan lengan ayun segitiga yang terhubung dengan sepasang shockbreaker gas tersembunyi di bawah transmisi. Pengereman dikerjakan oleh kaliper empat piston dengan cakram 11.5" di kedua roda.
Keunikan utama motor ini tentu saja kepemilikan sebelumnya oleh Steve Perry, yang didokumentasikan dengan sertifikat California atas namanya. Dengan kondisi terawat, jarak tempuh rendah, dan nilai historis yang tinggi, Harley-Davidson Softail Custom 1987 milik Steve Perry ini telah menarik minat para kolektor dan penggemar motor klasik dan tak heran berhasil terjual 37.500 dolar AS atau setara Rp586 jutaan.
