Tanda-Tanda Komstir Motor Rusak, Segera Perbaiki demi Keselamatan
Foto Ilustrasi. (Freepik)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Komstir motor adalah salah satu komponen penting yang berperan dalam kenyamanan dan keselamatan saat berkendara. Ketika komstir mengalami kerusakan atau masalah, kendali sepeda motor dapat terganggu. Apa saja tanda-tanda komstir motor rusak yang harus diketahui oleh pemilik kendaraan?

Banyak pemilik motor masih kurang paham tentang gejala komstir yang rusak. Ketika ada masalah pada sistem kemudi atau stang motor, seringkali fokus tertuju pada stang atau roda. Padahal, masalah tersebut bisa menjadi tanda-tanda komstir motor yang rusak. Komstir memiliki peran penting dalam handling atau pengendalian, terletak di antara segitiga triple clamp dan rangka sepeda motor.

Berikut ini beberapa tanda-tanda komstir motor rusak yang perlu dikenali oleh pemilik sepeda motor:

1. Kendali Stang Tidak Stabil

Jika Anda merasa stang motor tidak stabil, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah dengan sistem kemudi atau komstir. Saat mengendarai motor, stang sulit untuk digerakkan atau dikendalikan dengan baik. Handling motor juga mungkin terasa sulit dan cenderung tidak responsif.

2. Gerakan Stang Menjadi Berat

Tanda lain yang perlu diperhatikan adalah saat stang terasa berat ketika Anda berbelok. Masalah pada sistem kemudi dapat membuat stang sulit untuk dikemudikan saat ingin berbelok, dan ini bisa mengindikasikan kerusakan pada komstir motor.

3. Suara Mengeluarkan Dari Stang

Perhatikan jika ada suara yang keluar dari area stang saat Anda berkendara, terutama saat melintasi jalan bergelombang atau mengerem tiba-tiba. Suara ini dapat mengindikasikan ketidakstabilan dalam sistem kemudi, yang dapat membuat dudukan stang menjadi tidak stabil.

4. Getaran Pada Stang

Masalah pada komstir motor juga dapat ditunjukkan oleh getaran yang terasa pada stang, terutama saat mengendarai dengan kecepatan tinggi. Getaran ini bisa dirasakan hingga ke seluruh tubuh Anda, dan perlu diidentifikasi sebagai tanda masalah pada komstir.

5. Perubahan Jarak Pengereman

Kerusakan pada sistem kemudi atau komstir dapat memengaruhi jarak pengereman pada rem depan. Ini dapat menyebabkan perubahan dalam jarak pengereman, bahkan terkadang rem bisa terasa kurang responsif.

6. Stang Menjadi Longgar

Stang yang menjadi longgar juga bisa menjadi indikasi masalah pada komstir. Kerusakan pada komstir dapat mengakibatkan keausan pada pelor bearing, dan jika dibiarkan dalam jangka waktu yang lama, stang akan terasa semakin longgar.

Demikianlah beberapa tanda-tanda komstir motor rusak yang perlu dikenali oleh pemilik sepeda motor. Komstir motor perlu mendapatkan perawatan dan perhatian secara berkala karena berperan penting dalam kenyamanan dan keselamatan saat berkendara.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.