Bagikan:

JAKARTA - BMW M5 merupakan model berperforma tinggi yang dikembangkan divisi ‘M’ yang menawarkan sensasi berkendara agresif dan cocok dijajal di trek balap sesungguhnya. Namun, ternyata pemilik sedan ini justru jarang dan hampir tidak pernah membawanya ke lintasan sirkuit.

Hal itu diungkap Product Management BMW M Daniela Schmid, yang mengatakan sebagian besar pemilik tidak pernah merasakan sensasi M5 pada batas kemampuannya di trek balap sungguhan.

“Untuk pelanggan M5, kami tahu bahwa hanya ada persentase kecil orang yang hanya berkendara ke sirkuit sekali saja dan tidak pernah secara terus-menerus,” kata Schmid dikutip Motor1, Jumat, 30 Agustus.

Ia juga menambahkan tidak bisa dipungkiri bahwa M5 juga dapat digunakan dalam keseharian sehingga pemilik mobil ini memilih untuk tidak membawanya ke sirkuit balap.

“Kami tetap menjaga syarat agar mobil bisa digunakan di sirkuit, meskipun kami menyadari bahwa tidak banyak pelanggan yang benar-benar membawanya ke trek balap,” tambah Schmid.

6

Schmid juga mengungkapkan profil utama pembeli M5 bukanlah berasal dari kalangan muda, melainkan sebagian besar merupakan pria paruh baya atau sudah berumur dan rata-rata berasal dari pengusaha dan jajaran manajemen tertinggi.

“Profil pembeli saat ini adalah seorang pria paruh baya. Meskipun kami juga memiliki pelanggan wanita, tetapi sebagian besar dari mereka adalah pria, pengusaha, atau manajemen tinggi yang memiliki pengalaman dengan model M lainnya, mungkin M3 atau M4, dan menginginkan M5 seiring bertambahnya usia,” tambahnya.

Meskipun demikian, ia mengaku demografi pembeli selalu berkembang dan produk M saat ini juga diminati oleh sejumlah kawula muda.

“Di Asia, terjadi perubahan demografi yang menarik di mana banyak anak muda di bidang IT, software, yang memiliki banyak uang. Sebagian besar pernah ke AS atau Eropa, di mana mereka mengenal jajaran M, dan sekarang mereka ingin membeli mobil seperti itu di negara mereka,” ucap Schmid.

4

Beberapa waktu lalu, pabrikan asal Jerman ini meluncurkan M5 generasi terbaru yang disebut sebagai mobil paling bertenaga dalam sejarah seri ini.

Sedan tersebut disenjatai oleh mesin V8 twin-turbo ikonis pada M5 masih ada, namun kini ditemani motor listrik yang menghasilkan tenaga lebih dari 727 hp dan torsi puncak 1.000 Nm.

Kombinasi mesin V8 putaran tinggi dengan teknologi M TwinPower Turbo dan motor listrik, ditambah transfer tenaga transmisi M Steptronic delapan kecepatan dan penggerak semua roda M xDrive, memungkinkan akselerasi mobil 0 hingga 100 km/jam hanya dalam 3,5 detik.

Dengan demikian, M5 terbaru dapat menempuh kecepatan tertinggi yang dibatasi 250 km/jam. Namun, batas tersebut dapat ditingkatkan hingga 305 km/jam dengan M Driver Package.

Usung sistem Plug-In Hybrid (PHEV), mobil ini dapat beroperasi dalam tenaga listrik sepenuhnya hingga pada kecepatan 140 km/jam. Dengan baterai 18,6 kWh, sedan ini mampu menempuh jarak 67-69 km dalam sekali pengisian daya.