Laris 10 Ribu Unit dalam 52 Menit, Apa Keistimewaan Xpeng Mona M03?

JAKARTA - Produsen mobil asal China yaitu Xpeng resmi meluncurkan model M03 yang akan bersaing dengan Tesla Model 3 di pasar lokal.

Mengutip dari laman CNevpost, Kamis, 28 Agustus, mobil satu ini ternyata menarik begitu banyak minat konsumen, sebab setelah peluncuran resminya, hanya membutuhkan waktu 52 menit saja untuk meraih angka pemesanan lebih dari 10 ribu unit.

Harga disinyalir menjadi daya tarik tersendiri, mengingat jauh lebih murah dengan Tesla Model 3. Mobil satu ini hadir dalam tiga varian mulai dari 515, 620 dan 580 Max dan dibanderol mulai dari 119.800 yuan atau kisaran Rp258 jutaan, sedangkan varian tertinggi 155.800 yuan (Rp366 jutaan).

Angka tersebut tentunya terpaut cukup jauh dengan Tesla Model 3 di China yang dijual mulai dari 231.900 yuan atau kisaran Rp500 jutaan, dan tertinggi menyentuh angka 335.900 yuan (Rp726 jutaan).

Detailnya, mobil satu ini hadir dengan dimensi panjang 4.780 mm, lebar 1.896 mm, dan tinggi 1.445 mm, serta wheelbase 2.815 mm. Mona M03 hanya ditenagai satu motor saja dan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam dalam waktu 7,8 detik untuk versi entry dan 7,4 detik untuk dua varian lainnya.

Lebih murahnya harga model ini juga disebabkan penggunaan baterai yang lebih kecil, 51,8 kWh untuk varian entry dan 62,2 kWh untuk dua varian lainnya. Kedua paket baterai untuk Mona M03 didasarkan pada bahan kimia litium besi fosfat, dan pemasoknya adalah FinDreams Battery dari BYD.

Untuk mendapatkan jangkauan yang lebih jauh meski dari paket baterai relatif kecil, Xpeng mengoptimalkan desain Mona M03 untuk memberikan koefisien drag sebesar 0,194 Cd, yang menurut perusahaan merupakan yang terendah di dunia di antara sedan hatchback listrik yang diproduksi secara massal.

"Tujuan Xpeng adalah untuk mendapatkan yang terbaik dari manajemen energi, dengan Mona M03 mengkonsumsi 11,5 kWh listrik per 100 kilometer, kata Mr. He pada peluncuran hari ini.