JAKARTA - Teka-teki mengenai wujud asli Hyundai Palisade mulai terungkap. Setelah beberapa kali tertangkap kamera mata-mata tengah diuji coba dengan stiker kamuflase, gambar interior dari Hyundai Palisade generasi terbaru bocor ke publik.
Menurut lansiran The Korean Car Blog, Selasa, 25 Juni, mobil ini memiliki interior yang lapang berkat jarak wheelbase yang lebih panjang karena dibangun di atas platform terbaru. Selain itu, terlihat Palisade terbaru memiliki desain setir kemudi terbaru dengan logo “H’ miring yang tidak disamarkan.
Selain itu, terlihat dasbor pada interior telah diperbarui dan kluster instrumen serta infotainmennya ditutupi oleh lapisan plastik yang solid. Sayangnya, perubahan lainnya pada bagian dalamnya masih terlihat samar.
Untuk sisi eksteriornya, Palisade akan mengusung gaya yang lebih kotak seperti halnya Santa Fe. Meskipun demikian, model ini memiliki gaya lebih premium sekaligus memastikan posisinya berada di atas saudaranya tersebut.
Palisade terbaru memiliki bagian depan yang lebih tegak dibandingkan saat ini, menampilkan lampu depan dan DRL khas dari model tersebut.
BACA JUGA:
Kesan gagah tetap terlihat dengan Hyundai yang mempertahankan grill besar, pilar A bagian atap yang lebar, serta jendela samping yang diambil dari Santa Fe. Dikabarkan Palisade akan memakai platform berbeda dengan wheelbase panjang sehingga meninggalkan ruang yang lebih lega.
Meskipun spesifikasinya belum diungkap, dikabarkan Hyundai akan memperkenalkan mesin 2,5 liter hybrid dan V6 3,5 liter turbocharged, menggantikan V6 3,8 liter pada generasi pertama.
Sistem ini dikembangkan khusus untuk kendaraan menengah dan besar, menggantikan mesin diesel yang ada untuk mematuhi peraturan emisi yang lebih ketat. Tentunya menjadi hal menarik yang ditunggu.
Pabrikan dari Korea Selatan ini akan mulai produksi massal model Palisade generasi terbaru pada bulan Desember 2024, maju lebih awal dari rencana sebelumnya yaitu awal 2025.
Merek mobil berlogo H miring ini juga akan meningkatkan target produksi untuk Palisade baru guna memenuhi permintaan mobil hybrid yang semakin nyata. Bahkan jenama asal Korea Selatan ini menargetkan total 210.000 unit pertahun, atau mencerminkan peningkatan 30 persen dari tahun lalu yang hanya 160.000 ribu.