Porsche 911 Facelift Tawarkan Sistem Hybrid, Bawa Sejumlah Penyegaran

JAKARTA - Baru-baru ini, Porsche secara resmi perluas portofolio elektrifikasinya dengan menghadirkan 911 berteknologi hybrid pertama dalam sejarah seri legendaris ini. Perusahaan menerapkannya dalam varian Carrera GTS dan Carrera.

Dengan demikian, merek otomotif dari Jerman ini telah meluncurkan kembali sejumlah model ternama mereka mengusung teknologi, tampilan, dan performa yang dimodernisasi, seperti Taycan, Panamera, Macan, dan 911.

“Portofolio produk kami lebih muda dari sebelumnya dan akan sangat menarik perhatian pelanggan,” kata CEO Porsche Oliver Blume, dalam laman resmi merek, Rabu, 29 Mei.

Meskipun hadir dalam wujud facelift, mobil sport ini tawarkan kesenangan berkendara yang berbeda dengan bobot lebih ringan serta usung sistem T-Hybrid teranyar yang berkontribusi tidak hanya mengurangi karbon, melainkan juga membuat model ini lebih bertenaga.

Porsche telah menyederhanakan desain eksterior 911 dengan sejumlah penyegaran, terutama yang berpengaruh dalam segi aerodinamika dan performa. Salah satu perubahan yang mencolok ialah bumper terbaru.

Model 911 terbaru hadir dengan lampu depan LED matriks sebagai standar dengan karakteristik empat titik yang menjadi ciri khasnya. Porsche juga hadirkan paket opsional dengan lampu LED matriks HD dengan lebih dari 32.000 titik pencahayaan yang dapat menerangi jalan hingga jarak lebih dari 600 meter.

Mobil juga menawarkan fungsi tambahan yang inovatif seperti lampu menikung dinamis yang bergantung pada mode mengemudi, penerangan jalur, lampu lokasi konstruksi dan kemacetan, serta lampu jauh yang tidak menyilaukan dan presisi hingga pikselnya.

Lebih lanjut, mobil sport ini miliki pelek 19/20 inci atau 20/21 inci sebagai standar dari model ini. Untuk 911 Carrera GTS miliki pelek 21 inci yang diselimuti ban 315/30 ZR.

Bagian belakang juga mendapat penyegaran berupa strip lampu terbaru dan logo “PORSCHE” yang didesain ulang. Grill belakang juga diperbarui dengan lima sirip di setiap sisinya dan terhubung ke jendela untuk membentuk unit grafis yang menyatu dengan spoiler.

Sementara itu, sistem pembuangan pada knalpot juga mendapat penyegaran dan terhubung secara elegan ke dalam diffuser yang mencolok. Untuk tampilan knalpot lebih sporty juga tersedia pada versi 911 Carrera.

Kabin 911 miliki konfigurasi 2+2 tempat duduk sekaligus mempertahan DNA sporty pada model ini. Untuk pertama kalinya, mobil tersebut miliki layar instrumen digital berukuran 12,6 inci yang dapat mengatur berbagai pengaturan personalisasi kabin.

Selain itu, Porsche 911 juga miliki layar tinggi beresolusi tinggi berukuran 10,9 inci didukung sistem Porsche Communication Management (PCM) yang dapat terhubung dengan Apple CarPlay.

Berbicara performanya, Porsche 911 Hybrid dibekali dengan mesin 3,6 liter boxer terbaru digabungkan dengan sistem T-Hybrid dan sistem transmisi delapan percepatan dual-clutch, sehingga mengeluarkan total tenaga mencapai 541 ps dan torsi 610 Nm untuk tipe GTS.

Sementara itu, varian Carrera sebagai entry-level memiliki mesin 3,0 liter digabungkan dengan mesin twin-turbocharged yang dapat memompa tenaga mencapai 394 ps dan torsi 450 Nm.

Sama seperti model lainnya, Porsche juga hadirkan fitur Porsche Dynamic Chassis Control (PDCC) untuk menambah cita rasa berkendara yang mengasyikkan pada Carrera GTS. Selain itu, dihadirkan juga suspensi udara dari Porsche Active Suspension Management (PASM) sebagai standar.

Untuk Carrera, Porsche menawarkannya dalam bentuk Coupe dan Cabriolet berpenggerak roda belakang. Sedangkan, Carrera GTS hadir dengan penggerak semua roda dan tawarkan gaya Targa yang ikonik. Mobil ini akan mulai dikirimkan pada musim gugur ini.