Bagikan:

JAKARTA - Pernahkah menyaksikan mobil bersejarah berusia 109 tahun diuji performa mesinnya? Biasanya mobil dengan kisah sejarah yang hebat dan setua ini hanya menjadi pajangan di museum namun tim Merlins Old School Garage di YouTube justru melakukan hal itu pada Model T Ford 1915.

Dulu, Ford mengeklaim Model T mampu menghasilkan 20 tenaga kuda yang mengesankan. Tapi apakah klaim itu benar? Video terbaru Merlins Old School Garage menjawab pertanyaan tersebut dengan menguji Model T mereka dengan dyno test yang kerap dilakukan untuk kebutuhan pengujian power sepeda motor untuk balapan.

Dilansir Road & Track, 20 Februari, model T lahir dari proyek rahasia di lantai tiga pabrik Ford Piquette Avenue, melibatkan sosok seperti Ed "Spider" Huff dan remaja Edsel Ford. Mobil ini diluncurkan pada 1908 dan terjual lebih dari 15 juta unit di seluruh dunia hingga 1927.

Model T yang diuji ini memang bukan sepenuhnya original, wajar mengingat usianya yang melampaui satu abad. Setengah video pertama menampilkan perbaikan dan restorasi yang diperlukan. Bagian menarik dimulai sekitar menit ke-35.

Di balik kap mesin Model T terdapat mesin 2.9 liter Flathead empat silinder, sistem pengapian flywheel magneto, dan transmisi planetary dua kecepatan. Meski bukan mesin paling canggih, ia turut mengubah transportasi modern. Ford bahkan menjual mesin ini dalam berbagai bentuk hingga 1941, menjadikannya salah satu mesin dengan masa produksi terpanjang.

Tantangan terberat dalam pengujian dyno bukanlah hanya soal tenaga, melainkan menjaga mobil tetap berada di gigi tertinggi dan menghidupkan mesin menggunakan engkol manual.

Seperti yang diduga, mobil ini tidak butuh waktu lama untuk mencapai batas putaran mesin. Hasilnya, Model T ini menghasilkan 12,9 tenaga kuda dan torsi 121 Nm di roda.

Mengingat transmisi sederhana di zaman itu pasti menyerap sebagian tenaga mesin, angka tersebut tampak sesuai dengan klaim awal Henry Ford. 

Tim Merlins Old School Garage melakukan pengujian ini untuk memberikan gambaran bagaimana teknologi mesin di era awal industri otomotif. Kini mereka dikabarkan tengah membangun mesin baru yang lebih bertenaga untuk mobil ini, diprediksi dapat meningkatkan output hingga 50 persen.