Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan asal Jepang saat ini cukup tertinggal dalam pengembangan EV. Namun mereka telah merencanakan berbagai upaya dalam mengejar ketertinggalannya dengan menghadirkan lebih banyak EV di masa mendatang, termasuk Honda.

Honda mengkonfirmasi bahwa EV masa depan mereka akan dibangun di atas platform yang dikembangkan secara internal, yaitu e:N Architecture F, dan direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2025. Saat ini, perusahaan telah memberikan bocoran mengenai kehadiran dua model yang akan menggunakan platform tersebut.

Menurut laporan Paultan, Jumat, 10 November, Honda memberikan petunjuk mengenai kehadiran model produksi e:NP2 dan e:NS2, khususnya untuk pasar China. Desain keduanya akan mengalami perubahan dibandingkan dengan versi yang dipamerkan sebelumnya di Auto Shanghai 2023.

Meskipun keduanya akan berbagi platform, desain eksterior keduanya akan memiliki perbedaan yang mencolok. Desain bagian depan dan belakang keduanya akan menampilkan ciri khas pencahayaan dan desain bemper yang unik.

6

Model e:NP2, sebagai contoh, akan memiliki desain lampu depan berbentuk C yang terhubung dengan light bar dekat kap mesin. Sementara itu, e:NS2 akan menampilkan desain lampu depan berbentuk 'H' dengan bilah lampu yang lebar. Bagian belakang keduanya juga akan berbeda, di mana lampu belakang e:NP2 membentuk huruf 'U' yang mengarah ke bawah.

Walaupun terdapat perbedaan dalam desain eksterior, keduanya memiliki tampilan belakang yang mirip dengan mobil coupe, dengan bagian atap atas yang melandai ke bawah, memberikan kesan ringkas pada dimensi kendaraan.

Melihat ke dalam kabin, e:NP2 dan e:NS2 akan memiliki bahasa desain yang serupa. Keduanya menampilkan dasbor minimalis dengan kluster instrumen digital ramping dan layar sentuh berukuran besar. Pemindah gigi bergaya tombol akan ditempatkan di konsol tengah bersama dengan kontrol kendaraan lainnya, sementara pengemudi akan mendapatkan tampilan head-up.

Meskipun spesifikasi detail belum diungkap, Honda menyatakan bahwa keduanya akan hadir dalam dua opsi baterai lithium-ion ternary. Opsi pertama akan menggunakan baterai berkapasitas 53,6 kWh, dengan jangkauan mencapai 420 km menurut CLTC. Motor listrik penggerak depan akan memiliki daya 180 dk dan torsi 310 Nm.

Opsi kedua diperkirakan akan menggunakan baterai 68,8 kWh yang memberikan jangkauan hingga 510 km. Motor listrik pada opsi ini akan memiliki daya 201 dk dan torsi 310 Nm.

Kedua model, e:NP2 dan e:NS2, merupakan bagian dari seri e:N yang akan diperkenalkan oleh Honda untuk memperluas jajaran kendaraan listriknya. Rencananya, keduanya akan dijual dan diproduksi pada awal 2024.