Bagikan:

JAKARTA- Musim kemarau berkepanjangan belakangan ini menjadi tantangan tersendiri untuk kendaraan niaga, sebab saat beroperasi akan semakin berat dan sulit karena harus berhadapan dengan panasnya cuaca. 

Untuk itu setiap pemilik kendaraan wajib mengecek armadanya secara rutin, guna memastikan kondisi tetap ideal selama perjalanan, serta meminimalisir kerusakan, salah satunya seperti model DFSK Super Cab sebagai kendaraan komersial ringan bermodel pick up. 

“Kami mengimbau kepada para pemilik kendaraan DFSK untuk rutin mengecek kondisi kendaraannya setiap hari agar tidak mengalami permasalahan saat kemarau. Tentu para pengusaha ingin DFSK Super Cab milikinya tetap bekerja seperti biasa agar terus menghasilkan untung dan tidak mengalami kerusakan yang akan menambahkan biaya,” ungkap Deputy Head of Customer Service Division PT Sokonindo Automobile, Herry Bertus Windyarto, dalam keterangan resmi yang diterima VOI.ID, Kamis, 19 Oktober. 

Berikut panduan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan secara mandiri yang bisa dilakukan setiap saat:

Mengecek Kondisi Ban

Seperti diketahui ban menjadi komponen utama yang harus di cek setiap hari sebelum memulai perjalanan bersama DFSK Super Cab. Ban menjadi satu-satunya komponen yang bergesekan dengan aspal dan menghadapi panasnya aspal setiap hari. Hal yang pertama harus diperhatikan adalah tekanan anginnya harus sesuai dengan panduan yang ditetapkan oleh pabrikan.

Kondisi ban yang kekurangan angin akan sangat berbahaya karena ada risiko ban lebih cepat rusak atau malah meletus apabila sedang membawa beban yang sangat berat. Selain itu, ban yang kekurangan angin juga akan menghambat gulir roda dan berefek kepada konsumsi bahan bakar menjadi boros.

Selain itu, di cek juga kondisi kembangan ban apakah masih tebal atau sudah mulai habis (botak). Cara untuk mengecek kembangan ban ini bisa dilihat dari TWI (tread wear indicator) untuk membantu dalam memeriksa ketebalan tapak ban. 

Cairan Radiator

Selain ban, satu hal penting lainya yaitu cairan radiator berfungsi untuk mendinginkan mesin mobil selama perjalanan. Apabila air radiator kurang atau bahkan habis, maka kendaraan akan mengalami overheat dan menyebabkan mesin mobil mati.

Oleh sebab itu, selalu periksa volume cairan radiator sesuai dengan batas yang sudah ditetapkan oleh pabrikan. Kemudian gunakan juga cairan khusus radiator untuk mendapatkan performa yang maksimal dan menghindari karat yang bisa mengendap di dalam radiator.

Periksa Oli Mesin

Salah satu tugas oli mesin adalah membantu mendinginkan suhu mesin. Oli yang sudah terlalu lama atau sudah habis masa pakainya, maka kemampuan untuk mendinginkan mesinnya juga berkurang. Kemudian jangan lupa, selalu gunakan oli mesin yang memiliki spesifikasi sesuai dengan rekomendasi pabrikan.

Selalu Gunakan Bahan Bakar yang Sesuai

Perawatan sederhana yang kadang tidak dilakukan oleh pemilik kendaraan adalah menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi dari pabrikan. Efeknya tentu akan membuat umur mesin tidak panjang dan efisiensi bahan bakar tidak didapatkan.

Jangan Membawa Beban Secara Berlebihan

Membawa beban di bak secara berlebihan sangat berbahaya bagi seluruh pihak, membuat mobil menjadi tidak stabil dan konsumsi bahan bakar menjadi boros. Selain itu, kondisi kendaraan over load over dimension (ODOL) bisa membuat mesin bekerja lebih keras dan menyebabkan suhu mesin meningkat.

Rutin Melakukan Servis Berkala di Bengkel Resmi

Perawatan terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan servis kendaraan ke bengkel resmi secara rutin. Pemilik DFSK Super Cab bisa datang ke bengkel resmi DSFK yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia sesuai dengan jadwal yang tercantum di buku panduan kendaraan.

Perawatan berkala di bengkel resmi DFSK akan mencakup general check up untuk memastikan kondisi mobil selalu terbaik. 

Penulis: 

Keterangan foto: