Bagikan:

JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jerman, BMW baru saja meluncurkan varian ketiga sedan termewah BMW i7 all-electric. Dikenal sebagai BMW i7 eDrive50, sedan serba listrik ini akan ditempatkan di bawah BMW i7 xDrive60 dan M70 xDrive, dan akan tersedia mulai Juli 2023.

Dilansir laman BMW Group, Rabu, 24 Mei, BMW i7 eDrive50 hadir dengan sistem penggerak roda belakang saja. Berbeda dengan dua varian teratas yang memakai penggerak semua roda. 

Varian model ketiga dalam jajaran BMW i7 hadir dengan teknologi BMW eDrive terbaru dalam bentuk unit penggerak elektrik terintegrasi yang memberikan output maksimum 455 dk dan torsi puncak 650 Nm. Berbeda dengan i7 xDrive60 yang bisa menghasilkan tenaga 543 dk dan varian M70 xDrive yang bertenaga 650 dk.

Menurut klaim dari pabrikan, BMW i7 eDrive50 mampu melaju dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 5,5 detik dengan kecepatan tertinggi 205 km/jam.

Meskipun varian baru ini jadi varian terbawah, BMW menyematkan daya baterai di atas rata-rata. Sehingga, mobil ini mampu melaju sejauh 575 km hingga 611 km dalam sekali pengisian daya.

Fitur menarik lain pada i7 terbaru ini adalah "Max Range". Fitur ini amat berguna untuk mengirit daya dan menghilangkan kecemasan pengemudi akan kehabisan daya saat stasiun pengisian daya tidak tersedia. Jadinya ketika pengemudi menggunakan fitur tersebut, secara otomatis mobil akan dibatasi kecepatannya hingga 90 km/jam untuk menghemat daya baterai yang tersisa.

Kegunaan lain fitur Max Range adalah mampu mematikan climate control, pemanas jok, dan pemanas pada setir demi menghemat penggunaan baterai hingga menambah jarak sebanyak 25 persen.