JAKARTA - Pasar mobil listrik di China memang tengah bergairah, bisa dilihat dari banyaknya produsen mobil listrik yang merilis duluan produk unggulannya di negeri tirai bambu ini. Bahkan, pada Januari 2023, portal Statista memproyeksi pendapatan pasar kendaraan listrik di China mencapai 190,40 miliar dolar AS untuk tahun 2023 ini.
Nah, salah satu produsen besar yang merilis mobilnya di China adalah Toyota. Setelah sebelumnya meluncurkan bZ4X, Toyota merilis model terbarunya yakni bZ3 untuk konsumen di sana. Bahkan, menurut laporan dari carnewschina, Selasa, 7 Maret, sedan listrik tersebut mendapat potongan harga yang cukup menggiurkan. Diskon yang ditawarkan untuk mobil tersebut berada di angka 2.800 dolar AS atau bila dirupiahkan menjadi Rp43 jutaan.
Lalu seperti apa model terbaru Toyota bZ3 ini? Model ini dikembangkan secara langsung oleh BYD Toyota EV Technology, di mana ini merupakan kerjasama pertama Toyota dan BYD.
Toyota menawarkan opsi dua motor listrik pada bZ3, yaitu 135 kW atau 185 dk dan 185 kW atau 248 dk. Diketahui pada bZ3 juga ditanamkan baterai berukuran antara 49,92 kWh dan 65,28 kWh.
Dengan disematkannya platform e-TNGA pada sedan listrik tersebut, bZ3 memiliki jarak tempuh CLTC (standar jarak tempuh di China) yang diklaim mencapai 600 km.
Meskipun begitu, banyak kasus bahwa perhitungan CLTC ini kurang akurat. Jadi, kemungkinan bahwa bZ3 dapat melaju dengan jarak tempuh sekitar 321 km hingga 400 km yang tentunya masih tergolong jarak yang cukup jauh.
Untuk harga yang ditawarkan, Toyota membanderol harga bZ3 di China dengan 189.900 RMB atau jika dirupiahkan sekitar Rp420 juta dan varian tertingginya 219.800 RMB atau kisaran Rp486 juta.