Munculnya Festival Film Cannes untuk Menandingi Festival Film Venesia yang Pernah Ditunggangi Nazi
Ilustrasi (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Hari ini 74 tahun lalu, Festival Film Cannes yang dalam bahasa Prancis Le Festival International du Film de Cannes pertama kali digelar. Kemunculan salah satu festival film bergengsi di dunia tersebut, kemungkinan untuk menandingi Festival Film Venesia yang pernah ditunggangi fasis Nazi.

Ajang tersebut diadakan pertama kali dari 20 September hingga 5 Oktober 1946 di Kota Cannes, Prancis bagian selatan seperti dikutip History. Sejak saat itu gelaran diadakan setiap tahun pada bulan Mei di Palais des Festivals et des Congres. 

Luasnya jangkauan pemberitaan media massa pada waktu itu, membuat festival dihadiri banyak bintang film. Gelaran itu kemudian menjelma menjadi sebuah ajang populer bagi pengusaha film untuk meluncurkan film-film terbaru, lalu menjualnya ke para distributor dari seluruh dunia.

Salah satu penghargaan paling bergengsi yang diberikan di Cannes adalah Palme d'Or atau Palem Emas untuk kategori film terbaik. Terkadang penghargaan itu dibagi bersama beberapa film pada satu tahun.

Beberapa penghargaan ajang bergengsi tersebut di antaranya grand prix untuk penghargaan bergengsi kedua. Lalu Prix du Jury (penilaian juri), Palme d'Or du court métrage (film pendek terbaik), Prix d'interpretation feminine (aktris terbaik), Prix d'interpretation masculine (aktor terbaik), Prix de la mise en scene (sutradara terbaik) dan Prix du scenario (penulis skenario terbaik).

Sejarahnya

Sebenarnya Festival Film Cannes rencananya akan debut pada September 1939. Namun, pecahnya Perang Dunia II membatalkannya.

Festival film internasional tahunan pertama di dunia dikukuhkan di Venesia pada 1932. Lalu pada 1938, Festival Film Venesia telah menjadi sarana untuk propaganda Fasis dan Nazi, seperti dikutip History. Saat itu Benito Mussolini pemimpin Italia dan Adolf Hitler dari Jerman mendikte pilihan film dan berbagi hadiah hanya dari kalangan mereka sendiri.

Melihat hal itu Prancis kemudian murka dan memutuskan untuk menyelenggarakan festival film tandingan. Dan lahirlah Festival Film Cannes yang baru bisa terlaksana usai Perang Dunia II usai.

Setahun kemudian, pada 1947 festival tersebut digelar dengan tajuk "Festival du film de Cannes". Hanya film dari enam belas negara yang dipresentasikan --berkurang 5 dari gelaran sebelumnya.

Festival sempat hiatus pada 1948 dan 1950 karena masalah anggaran. Namun acara kembali digelar setahun kemudian. Pada tahun itu festival akhirnya dipindahkan ke musim semi untuk menghindari persaingan langsung dengan Festival Film Venesia yang diadakan pada musim gugur.