Bagikan:

JAKARTA - Banyak yang berasumsi, Menur tidak peduli dengan aktivitas Sukmawati Soekarnoputri. Dibanding dengan Paundrakarna dan Putra, Menur nyaris tidak terlihat dalam unggahan Sukmawati di sosial media. Warganet berfikir mereka tidak dekat satu sama lain sehingga tidak peduli.

"Mungkin kalau dilihat di luar sana kelihatannya gak dekat ya, kelihatannya jarang ketemu, jarang bareng. Mungkin lebih ke mas Paundra yang mungkin lebih sering. Sebenarnya nggak juga sih. Saya semua sama-sama dekat sih. Namanya saja ibu," katanya kepada VOI, Selasa, 26 Oktober.

Anak perempuan satu-satunya dari Sukmawati dan Mangkunegara IX ini mendapat banyak pesan dan pertanyaan tentang keputusan mamanya pindah agama. Karena itulah, Menur akhirnya bicara.

"Mama pindah agama jadi trending topik dan juga jadi viral berita-berita kemarin. Dari WA, DM segala macam, dari Facebook juga. Ya gak apa-apa sih, itu kan hak setiap orang, beda-beda persepsi itu hal yang biasalah," paparnya.

Seperti pesan Soekarno sebagai pendiri Negara Indonesia yang menjunjung tinggi perbedaan dalam persatuan, Menur memberikan dukungan untuk mamanya.

"Support sih yang pasti, kita kan hidup saling toleransi, maksudnya bhinneka tunggal ika, dan NKRI Pancasila ya harus saling toleransi lah. Bagi saya, apa buat mama happy, bahagia ya kita juga happy dan bahagia," tegas Menur.

Apapun pilihan Sukmawati Soekarnoputri, Menur akan tetap menghormatinya. Karena baginya, surga tetap berada di bawah kaki ibu.

"Ya haruslah, kan surga kita ada di ibu jadi harus menghormati apapun itu, harus menyayangi mencintai mengasihi, respek, menghormati. Jangan jadi anak durhakalah, karena sebagai anak surga kita ada di ibu," katanya.