Sering Dianggap Sama, Ini 3 Perbedaan <i>Face Spray</i> dan <i>Setting Spray</i>
Ilustrasi (Cottonbro/Pexels)

Bagikan:

JAKARTA - Mengikuti tren kecantikan boleh saja, tapi jangan salah fungsi. Terlihat mirip, face spray dan setting spray memang sepintas tampak serupa, tapi ada beberapa perbedaan mencolok yang membuatnya tidak sepenuhnya bisa menjadi substitusi satu sama lain.

Nah, ini 3 perbedaan face spray dan setting spray agar Anda tidak salah menggunakannya!

Beda fungsi face spray dan setting spray

Pada dasarnya, face spray maupun face mist memiliki fungsi untuk melembapkan kulit wajah. Face spray dapat digunakan pada hari yang panas ataupun saat wajah terasa berminyak. Dengan menyemprotkan face spray, otomatis wajah akan terasa lembap, dan adem.

Sedangkan setting spray, seperti namanya, memiliki tugas utama sebagai penjaga make up tidak mudah luntur dan tahan lama. Walaupun begitu Anda bisa menggunakan face spray sebagai setting spray, namun bukan untuk ‘menahan make up’ namun untuk menghasilkan tampilan lembap dan dewy dalam jangka pendek. Setting spray sangat penting digunakan untuk ketahanan makeup.

Beda Kandungan

Pada setting spray, ada kandungan polymer atau molekul mikro yang setelah disemprotkan dan mendarat pada sebuah permukaan akan saling berdempetan dan membuat lapisan pelindung menyerupai plastik pelindung pada area tersebut. Hal inilah yang membuat riasan Anda tahan lama bahkan tahan air. Kini setting spray juga diperkaya berbagai pelembap alami seperti witch hazel ataupun air destilasi.

Sebaliknya, face mist atau face spray memiliki kandungan untuk melembapkan kulit. Karena itu biasanya selain air, ada kandungan vitamin, mineral, Hyaluronic Acid, olive oil, dan berbagai kandungan lain yang ditujukan untuk menjaga kelembapan kulit. 

Beda Cara Penggunaan

Face spray dapat digunakan sebelum memulai ritual skin care Anda ataupun sebelum Anda mulai berias. Hal ini ditujukan agar kulit menjadi lebih lembap dan dapat lebih mudah menerima make up ataupun skin care. Cukup semprotkan dengan jarak minimal 20 cm ke arah wajah. Jangan terburu-buru mengipasnya agar kering, karena memang tujuan menyemprot wajah adalah untuk memberi kelembapan, bukan mendinginkan.

Untuk setting spray, digunakan paling akhir pada tahapan make up. Tugasnya untuk memastikan agar riasan tak bergeser, terhapus, ataupun luntur karena wajah berminyak. Jadi, semprotkan setting spray saat Anda sudah yakin tidak akan mengubah ataupun mengoreksi riasan Anda.

Jangan semprotkan setting spray langsung ke wajah Anda, hal ini beresiko mengakibatkan riasan tampak berbintik (blotchy). Idealnya, semprotkan setting spray mengarah ke atas dengan jarak 20 cm dari wajah Anda yang diposisikan mendongak. Semprotkan keatas dan biarkan butiran halus setting spray mendarat lembut pada wajah Anda dengan merata.