Olivia Rodrigo Angkat Bicara Setelah Disebut Meniru Taylor Swift dan Paramore
Olivia Rodrigo (Instagram @livieshq)

Bagikan:

JAKARTA - Penyanyi muda Olivia Rodrigo angkat bicara setelah beberapa lagu dalam album pertamanya, Sour dianggap meniru lagu milik beberapa penyanyi lainnya. Pada Juli lalu, nama Taylor Swift, Jack Antonoff, dan St. Vincent dimasukkan ke dalam daftar penulis kredit untuk lagu Deja Vu milik Rodrigo. Lagu ini disebut memiliki elemen yang sama dengan lagu Swift berjudul Cruel Summer.

Bulan berikutnya, Rodrigo mencantumkan Hayley Williams dan Joshua Farro dari Paramore sebagai penulis lagu Good 4 U. Penambahaan kredit penulis ini dibuat setelah warganet menemukan kesamaan lagu tersebut dengan lagu Paramore berjudul Misery Business.

Penambahan kredit itu dianggap publik seakan menyetujui jika lagu-lagu Rodrigo terinspirasi dari musisi di atas. Belum lagi musisi Elvis Costello yang juga berbicara setelah lagu Brutal disebut meniru Pump It Up milik Costello.

Namun Elvis Costello membela Rodrigo dan menjelaskan lagu Pump It Up juga terinspirasi dari lagu milik musisi lainnya.

Lagi-lagi, originalitas Olivia Rodrigo sebagai penulis lagu dipertanyakan. Dia pun menjawab keresahan itu dalam wawancara bersama Teen Vogue.

“Saya rasa sangat disayangkan melihat orang-orang mengambil konteks dan mendiskredit pekerjaan perempuan muda,” kata Rodrigo dikutip dari NME pada hari ini, 6 Oktober.

“Semua musik terinspirasi dari satu sama lain. Tentu saja, saya menulis semua lirik dari hati saya dan hidup saya. Saya memiliki lirik dan melodi untuk Good 4 U pada pagi hari ketika sedang mandi,” lanjutnya.

Menurutnya, dalam dunia musik tidak ada yang baru. “Ada empat chord di setiap lagu. Itu bagian uniknya - mencoba menjadikannya milik dirimu.”

Karier Olivia Rodrigo memang jadi kejutan untuk publik. Setelah sukses besar dengan lagu pertama - Drivers License, Rodrigo langsung melepas album Sour. Hasilnya album ini dinobatkan sebagai album dari penyanyi perempuan yang paling bertahan lama di Billboard 200.