Bagikan:

JAKARTA - Menanam tanaman sayur memang susah-susah gampang. Bisa saja berhasil dalam sekali tanaman, namun bisa juga gagal di kesempatan lainnya. Faktor-faktor seperti tanah, pupuk, dan kesabaran adalah kunci dalam merawat tanaman sayur agar bisa tumbuh sempurna.

Kualitas media tanam adalah langkah awal. Media tanam ini termasuk tanah. Tanah harus dipastikan gembur dan bibit yang ditanam tumbuh dengan baik. Dikutip dari Womantalk dan buku Komunitas Urban Farming ala Indonesia Berkebun, Senin, 4 Oktober, berikut sejumlah poin yang perlu diperhatikan dalam pemilihan tanah.

Pastikan tanah yang dipilih merupakan tanah gembur. Formula umumnya adalah campuran tanah, pupuk kandang, dan sekam bakar sama banyak yaitu 1:1:1

Gunakan bagian teratas tanah sebab bagian ini mengandung humus yang baik untuk pertumbuhan bakteri penyubur.

Jika bagian tanah teratas susah didapatkan, gunakan jenis tanah lempung atau tanah berpasir yang ada di sekitar kita. Perlu diketahui, fungsi tanah adalah sebagai perekat pupuk kandang, sekam bakar, dan air.

Khusus tanah liat, perbandingan tanah, pupuk organik, dan sekam bakar adalah 1:2:2.

Tahap selanjutnya adalah saat media tanam sudah dipilih yaitu;

Aduk media tanam bersama pupuk organik cair (POC) yang sudah dilarutkan dengan air. 

Siram secara rutin hingga lembap, bukan basah. Campurkan dengan daun kering acap kali menyiram. Daun akan membusuk menjadi kompos yang berfungsi pula sebagai pupuk organik.

Setiap kali selesai disiram, tutup tanah dengan terpal. Lakukan langkah siram-tutup selama tiga hari. Aduk sesekali agar sirkulasi udaranya baik.

Di langkah akhir, media tanam Anda akan terasa dingin dan muncul cacing. Media tanam siap digunakan.