Bagikan:

JAKARTA - Istri mendiang WS Rendra, Ken Zuraida meninggal dunia Senin, 9 Agustus. Menurut sutradara film Lola Amaria, sosok almarhumah Ken Zuraida adalah persona yang berdedikasi selama hidupnya. Bahkan dalam kesehariannya, sosok Ken Zuraida telah dia anggap sebagai ibu dan guru kehidupan.

Lola Amaria pernah bekerja dalam dua proyek film dengan Ken Zuraida, yaitu film Lima dan Riuh. Kedekatan Lola dengan Ken sampai-sampai membuat Maryam Supraba, putri Ken Zuraida dengan WS. Rendra sempat merasa iri.

“Biasanya kami ngobrol dari siang sampai malam, di Lola Amaria Production. Sampai Memey (panggilan Maryam Supraba) dijemput suaminya, untuk diajak pulang terlebih dahulu. Kami masih ngobrol sampai larut sampai malam,” kenang Lola Amaria saat dihubungi Senin, 9 Agustus.

Banyak pesan kebijakan yang diberikan oleh Ken Zuraida kepada Lola Amaria, seperti kekuatan perempuan, dan berbagai persoalan yang mengitarinya, serta tantangannya. Termasuk posisi Lola Amaria sebagai sutradara perempuan di Indonesia, yang sedikit jumlahnya.

“Bu Ken banyak sekali menularkan ilmunya ke saya. Dan kami biasa ngobrol tentang apa saja. Sampai-sampai membuat Memey cemburu, kami bisa sedekat itu,” imbuh Lola Amaria.

Yang paling berkesan dari sosok Ken Zuraida bagi Lola Amaria adalah sikap profesionalitasnya. Pada saat berada di lokasi syuting Ken Zuraida tidak pernah menekuk air mukanya, dan selalu tersenyum. Padahal pengalamannya sebagai seorang aktor sangat panjang sekali.

“Bandingkan dengan anak-anak muda yang baru kemarin sore terjun di dunia pemeranan. Yang suka narik kenceng air mukanya, jika ada hal kecil tidak berkenan di lokasi syuting,” cerita Lola Amaria. Oleh karenanya, Lola Amaria merasa kehilangan atas kepergian Ken Zuriada.