Bagikan:

JAKARTA - Dalam setiap hubungan, privasi tetap dibutuhkan. Menjaga privasi dengan tidak terbuka dengan pasangan sangat beda artinya. Karena meski Anda dan dia berkomitmen dalam sebuah hubungan pun, Anda tetap Anda dan dia tetap dia.

Anda dan pasangan sama-sama punya hak untuk hal-hal yang bersifat pribadi. Bukan berarti berbohong atau menyimpan rahasia sendiri, mungkin hanya belum ingin dibagikan ke orang lain, belum siap, atau belum pas waktunya.

Sebagai tanda Anda dan pasangan saling menghargai, berikut empat batasan soal privasi yang seharusnya tidak saling diganggu.

Ponsel

Berbicara soal privasi pasti tidak jauh dari isi ponsel. Ponsel merupakan benda yang sangat pribadi. Di dalamnya Anda bisa menyimpan foto-foto, kontak orang-orang, catatan penting, berbagai aplikasi, dan pastinya isi pesan singkat.

Haruskah pasangan selalu mengecek isi ponsel? Kalau tidak percaya atau suka curiga, mungkin jawabannya harus. Tapi ingat, ini ranah pribadi yang sebaiknya tidak diganggu. Takut pasangan selingkuh? Tanpa tahu isi ponsel pun akan bisa kebongkar kok!

Media sosial

Pasangan pun sebaiknya tidak ikut campur urusan media sosial Anda. Tidak perlu bertukar

pasword apalagi sampai cek isi direct message. Kalau ia melakukannya, tentu Anda boleh protes dan menolak. Soal media sosial ini pun perlu dikomunikasikan batasan-batasannya. Sebab, banyak juga drama dalam hubungan yang berasal dari media sosial, misalnya pasangan mengikuti banyak akun-akun lawan jenis, sering memberi like dan komentar di akun lawan jenis, dan sebagainya.

Keuangan

Urusan keuangan pun akan lebih baik kalau tidak saling ikut campur. Kalau memang tidak mau, bukan hal wajib memberi tahu pasangan soal gaji, utang, tabungan, dan tanggungan. Apalagi kalau kalian baru pacaran, rasanya kurang pantas menanyakan berapa banyak uang yang pasangan punya? Kecuali memang sama-sama mau terbuka atau kalian sudah akan menuju jenjang pernikahan. 

Masalah keluarga

Masing-masing keluarga punya masalah yang tidak perlu diumbar. Kalau Anda memilih menyimpan cerita ini sendiri, sah-sah saja kok! Sebenarnya kalau mau diceritakan ke pasangan pun itu hak Anda, mau itu hanya sebagian kecil atau secara detail. Tapi kalau tidak mau pun, seharusnya pasangan yang baik akan mengerti.