Kesigapan Vietnam Hadapi COVID-19 Mengingatkan Kisah 4 Film Perang Vietnam Kalahkan Amerika
Film tentang Perang Vietnam (Foto: Kinostar Vivendi Entertainment)

Bagikan:

JAKARTA - Vietnam kembali menghadapi peningkatan kasus harian COVID-19 Vietnam yang ditularkan secara lokal naik 187 pada Minggu, 16 Mei. Secara total Vietnam melaporkan total 4.175 kasus, dengan 36 kematian COVID-19.

Jumlah ini tentu sangat sedikit jika dibandingkan dengan kasus COVID-19 di Indonesia yang tambun lebih dari 1,7 juta kasus positif. Vietnam sukses mengendalikan penyebaran COVID-19 berkat catatan pengendalian yang kuat.

kesuksesan Vietnam adalah pengambilan keputusan yang cepat dari pusat dan langsung dilaksanakan secara serentak oleh seluruh lapisan masyarakat. Mereka melakukan lockdown atau istilahnya adalah Nationwide Distancing.

Sistem pemerintahan dan tata negara Vietnam yang hanya ada satu pintu dan komando. Ketika mereka mengantisipasi adanya potensi penyebaran, pemerintah langsung mengambil langkah dan keputusan.

Kepatuhan warga negara adalah kunci. Dari masa perang Vietnam, kepatuhan warga Vietnam memang patut diacungi jempol. Perang Vietnam atau Perang Indocina II menjadi salah satu cerita paling mencengangkan dalam sejarah peperangan. Tentara Vietnam Utara (Viet Minh) yang di atas kertas kalah segala-galanya dari Amerika Serikat (AS) yang hendak menguasai Vietnam Selatan, justru sanggup memukul mundur lawannya.

Di peperangan yang berlangsung mulai November 1955 sampai 30 April 1975 ini Vietnam menganut strategi Dau Tranh. Perang ini lantas diabadikan dalam berbagai judul film. Berikut 4 film perang Vietnam kalahkan Amerika. 

1. Good Morning Vietnam 

Ini adalah film legendaris yang dibintangi Robbin William. Film ini dityangkan perdana pada tahun 1987. Robin Williams berperan sebagai penerbang tingkat dua Adrian Cronauer, seorang penyiar di radio Armed Forces Radio Service yang terkenal di antara para tentara.

Ceritanya berkisar tentang pengalaman Adrian Cronauer di radio AFRS. Adrian datang di Saigon dari Crete pada tahun 1965 untuk bekerja sebagai penyiar, ia menyajikan humor diselingi dengan berita terbaru dan koleksi musik Rock N Roll milik atasannya. Dianggap menyenangkan, ia dengan cepat populer di kalangan tentara yang sedang bertugas di sana.

Film ini menunjukkan betapa perang Vietnam ini melelahkan untuk tentara Amerika. Mereka butuh hiburan untuk mendapatkan semangat kembali saat di medan tempur. 

2. Coming Home

Film Coming Home tidak langsung memaparkan kondisi perang Vietnam. Film ini fokus pada pengalaman seorang tentara yang kembali ke Amerika dalam kondisi lumpuh. Jon Voight berperan sebagai sang veteran, Luke Martin, yang sakit hati dan trauma dengan pengalamannya selama peperangan di Vietnam.

Jane Fonda berperan sebagai Sally Hyde, seorang sukarelawan di rumah sakit tempat Luke tinggal. Saat Luke terlibat dalam protes anti-perang, Sally, yang suaminya sedang berperang di Vietnam, mulai mempertanyakan dirinya sendiri yang mendukung perang. Selama itu juga, asmara terlarang berkembang di antara keduanya.

3. Hearts And Minds

Jika ingin mengetahui kondisi perang Vietnam yang sesungguhnya, tontonlan film Heart and Minds yang sutradari oleh Peter Davis. Film ini memberikan gambaran kontras pernyataan pemerintah Amerika tentang Perang Vietnam dengan kenyataan yang mengerikan tentang apa yang dialami pasukan dan rakyat Vietnam di lapangan.

Davis memutar cuplikan berita, wawancara dengan pengamat dan saksi. Film ini pun dianugerahi Oscar sebagai Film Dokumenter Terbaik. Uniknya, para kru film menggunakan platform Oscar tuk mengecam para petinggi yang bertanggung jawab atas perang yang tampaknya tidak pernah berakhir itu.

4. Rescue Dawn

Film Rescue Dawn bercerita soal Dieter Dengler (Christian Bale). Ia adalah pria kelahiran Jerman yang terobsesi menjadi pilot. Dierter berangkat ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan pilot dan mendapat tugas rahasia untuk terbang di atas Vietnam. 

Namun sayang, pesawat yang dia kemudikan terjatuh. Akhirnya dia tertangkap oleh pasukan militer Vietnam. Selanjutnya para pasukan itu meminta Dieter untuk menandatangani sebuah perjanjian yang mengutuk Amerika Serikat, namun dia menolak.

Sebab itu dia dibawa ke kamp tawanan dan bertemu beberapa tentara Amerika yang juga ditawan di sana. Dieter kemudian mengajak Duane Martin (Steve Zahn), Gene DeBruin (Jeremy Davies), serta tawanan lain untuk meloloskan diri dari kamp tersebut.