Bagikan:

YOGYAKARTA - Sebagai seorang muslim, bersyukur merupakan salah satu bentuk ketaatan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Namun sebagian orang masih belum sulit untuk bersyukur dengan kondisinya. Ada beberapa cara bersyukur kepada Allah yang bisa dilakukan untuk melatih kebiasaan bersyukur. 

Rasa syukur adalah cerminan dari hati yang mengakui segala nikmat berasal dari Allah, serta menggunakannya dalam jalan yang diridhai-Nya. Dalam Al-Qur’an, Allah berulang kali memerintahkan hamba-Nya untuk bersyukur. Syukur adalah salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada-Nya dan memperoleh keberkahan hidup.

Bersyukur bukan hanya mengucap “Alhamdulillah” saat menerima nikmat, tetapi juga mencakup sikap, tindakan, dan pikiran yang mengingat bahwa yang kita miliki berasal dari Allah. Sebagai seorang muslim yang bertawakal kepada Allah, mari pahami cara bersyukur kepada allah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Bersyukur kepada Allah SWT

Rasa syukur juga merupakan bentuk pengakuan atas kebesaran dan kemurahan Allah, serta tanda rendah hati seorang hamba yang menyadari kelemahannya di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Berikut ini cara-cara bersyukur kepada Allah yang perlu dimengerti sekaligus diterapkan oleh setiap umat Islam:

1. Mengenali Nikmat Allah dengan Hati dan Pikiran

Langkah awal untuk bisa bersyukur kepada Allah adalah dengan menyadari dan mengenali nikmat-nikmat yang telah diberikan oleh-Nya. Setiap detik kehidupan, mulai dari udara yang kita hirup, kesehatan, makanan, hingga kesempatan untuk beribadah. Semuanya merupakan bentuk kasih sayang Allah kepada hamba-Nya.

Allah SWT berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 34:

“Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dari segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya.” (QS. Ibrahim: 34)

2. Mengucapkan Syukur dengan Lisan

Mengucapkan syukur kepada Allah dapat dilakukan dengan memperbanyak kalimat pujian dan dzikir seperti “Alhamdulillah”. Ucapan ini menunjukkan bahwa kita menyadari datangnya nikmat dari Allah dan kita menghargainya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah ridha kepada hamba-Nya yang apabila makan sesuatu ia memuji-Nya, dan apabila minum ia memuji-Nya.” (HR. Muslim)

Biasakan mengucap “Alhamdulillah” dalam berbagai keadaan, baik saat menerima rezeki, diberi kemudahan, bahkan ketika menghadapi ujian, karena semua berasal dari Allah.

3. Menunjukkan Rasa Syukur dengan Perbuatan

Syukur tidak cukup hanya diucapkan, tetapi juga harus dibuktikan dengan amal perbuatan. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan nikmat yang diberikan Allah untuk hal-hal yang diridhai. Misalnya menggunakan harta untuk bersedekah, menggunakan waktu untuk beribadah, atau menjaga kesehatan dengan pola hidup yang baik.

Nabi Dawud AS terkenal sebagai nabi yang sangat bersyukur. Allah berfirman dalam QS. Saba’ ayat 13:

“Bekerjalah wahai keluarga Dawud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-Ku yang bersyukur.”

4. Bersabar dalam Ujian Sebagai Bentuk Syukur

Bersyukur tidak hanya dilakukan saat mendapat nikmat, tetapi juga saat diuji dengan kesulitan. Dalam Islam, sabar dan syukur adalah dua sisi dari keimanan. Ketika seorang muslim mampu bersabar dalam menghadapi cobaan, sejatinya dia sedang menunjukkan rasa syukurnya kepada Allah atas segala takdir-Nya.

Rasulullah SAW bersabda:

“Sungguh menakjubkan urusan orang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia ditimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu juga baik baginya.” (HR. Muslim)

5. Meningkatkan Ibadah sebagai Bentuk Syukur

Salah satu bentuk syukur yang paling utama adalah dengan meningkatkan ibadah kepada Allah. Shalat tepat waktu, membaca Al-Qur’an, berdoa, dan memperbanyak amalan sunnah adalah cara-cara untuk menunjukkan rasa syukur kita secara spiritual.

Rasulullah SAW sendiri, walaupun telah dijamin surga, tetap memperbanyak shalat malam. Ketika ditanya oleh istrinya Aisyah RA mengapa beliau begitu tekun, Rasulullah menjawab:

“Tidakkah aku ingin menjadi hamba yang bersyukur?” (HR. Bukhari dan Muslim)

Ajaran ini menunjukkan bahwa ibadah adalah bentuk syukur tertinggi yang dilakukan oleh orang-orang yang benar-benar mencintai Allah.

Demikianlah beberapa cara bersyukur kepada Allah SWT yang perlu diamalkan oleh umat Islam. Seorang muslim yang mampu bersyukur dalam segala keadaan akan selalu merasa cukup, tenang, dan terhindar dari sifat iri serta tamak. Baca juga bacaan doa setelah salat hajat.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.