Bagikan:

YOGYAKARTA - Mengepang rambut menjadi salah satu gaya rambut yang populer dari dulu hingga kini. Banyak wanita mengepang rambutnya untuk mempercantik penampilannya. Namun di balik tampilannya yang menarik, sering mengepang rambut ternyata bisa memberikan efek tertentu pada kesehatan rambut dan kulit kepala.

Gaya kepang rambut memang praktis dan tampak cantik, tetapi jika terlalu sering atau dilakukan dengan cara yang salah maka dapat menimbulkan dampak tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja efek sering kepang rambut supaya dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala dengan bijak. .

Efek Sering Kepang Rambut

Berikut ini beberapa efek samping dari terlalu sering kepang rambut yang perlu Anda ketahui:

1. Rambut Mudah Patah dan Rontok

Salah satu efek paling umum dari sering mengepang rambut adalah meningkatnya risiko kerusakan rambut, seperti rambut patah dan rontok. Ketika rambut dikepang terlalu kencang, akar rambut akan tertarik secara terus-menerus, sehingga lama-kelamaan bisa menyebabkan rambut menjadi rapuh dan mudah patah. 

Kondisi tersebut akan semakin parah jika rambut dalam keadaan basah saat dikepang. Rambut basah yang langsung dikepang akan lebih rentan terhadap kerusakan. Jika Anda sering mengepang rambut setiap hari tanpa memberikan waktu istirahat untuk rambut.

2. Menimbulkan Ketegangan pada Kulit Kepala

Mengepang rambut dengan kencang dapat menyebabkan ketegangan pada kulit kepala, terutama di area garis rambut. Ketegangan ini jika terus menerus terjadi maka bisa menyebabkan sakit kepala ringan hingga parah, terutama bagi yang memiliki kulit kepala sensitif. 

Dalam jangka panjang, kebiasaan kepang rambut juga bisa memicu kondisi yang disebut traction alopecia. Kondisi tersebut adalah kerontokan rambut permanen akibat tarikan konstan pada folikel rambut.

3. Meningkatkan Risiko Rambut Kusut dan Bercabang

Jika dilakukan terlalu sering mengepang rambut atau dibiarkan terlalu lama maka justru bisa menyebabkan rambut kusut saat dilepaskan. Kondisi ini biasanya terjadi jika rambut dikepang saat tidur atau tidak dilepaskan selama berhari-hari. 

Akibatnya, saat rambut dilepaskan maka bagian-bagian yang saling menyatu jadi sulit dipisahkan dan rawan patah. Selain itu, ujung rambut juga berisiko mengalami cabang dua karena gesekan dan tarikan saat dikepang.

4. Kulit Kepala Sulit Bernapas

Kulit kepala memerlukan sirkulasi udara yang cukup agar tetap sehat. Ketika rambut dikepang secara terus-menerus dan terlalu rapat, kulit kepala bisa menjadi lembap dan kurang ventilasi, terutama jika ditambah dengan keringat.

Kondisi tersebut bisa menciptakan lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur atau ketombe, serta membuat kulit kepala terasa gatal dan tidak nyaman. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala, terutama jika mengepang untuk jangka waktu lama.

5. Bisa Menyebabkan Rambut Tumbuh Tidak Merata

Dalam beberapa kasus, sering mengepang rambut bisa menyebabkan pola pertumbuhan rambut yang tidak merata. Bagian rambut yang sering ditarik atau dikepang lebih ketat cenderung akan tumbuh lebih lambat atau bahkan berhenti tumbuh jika folikelnya rusak. 

Kondisi tersebut sering kali terlihat pada mereka yang menggunakan gaya kepang rapat seperti cornrow atau box braids dalam waktu lama dan berulang kali tanpa jeda.

6. Memicu Iritasi dan Infeksi Kulit Kepala

Jika rambut dikepang dengan terlalu ketat atau menggunakan teknik yang tidak bersih maka kulit kepala bisa mengalami iritasi atau bahkan infeksi ringan. Tanda-tandanya meliputi kemerahan, rasa perih, hingga munculnya luka kecil. Kondisi ini perlu segera ditangani agar tidak menimbulkan masalah yang lebih serius.

Demikianlah beberapa efek sering kepang rambut yang perlu diwaspadai oleh para wanita. Kepang rambut memang bisa mempercantik tampilan, tetapi harus diimbangi dengan pengetahuan dan perhatian terhadap kesehatan rambut. Baca juga cara mengatasi rambut lepek akibat jarang keramas.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.