9 Cara Merawat Rambut Tipis Biar Gak Kering dan Rontok

YOGYAKARTA – Rambut yang tipis membutuhkan perawatan khusus supaya tidak mengalami keluhan yang paling sering dialami, yaitu kering dan rontok. Untuk itu, berikut cek anjuran cara merawat rambut tipis biar tak kering dan rontok.

1. Pilih sampo penambah volume

Rambut yang tipis, perlu memilih sampo dengan komposisi yang tepat. Saran pertama, pilih sampo yang memiliki keunggulan dalam menambah volume rambut. Tetapi hindari sampo berbahan sulfat sebab bisa melemahkan folikel rambut sehingga rambut rentan patah dan rontok.

2. Jangan terlalu sering keramas

Hindari terlalu sering keramas karena rambut tipis dan kulit kepala akan terasa berminyak, saran penata rambut Jennifer Watson dilansir Real Simple, Selasa, 24 Maret. Rambut halus hanya perlu keramas dua atau tiga kali seminggu. Keramas setiap hari, bisa menyebabkan produksi minyak berlebihan dan menyebabkan rambut lepek. Biar terasa segar, Anda bisa memakai sampo kering. Kata dokter kulit bersertifikat berbasis di Beverly Hills, Dr. Tsippora Shainhouse. MD., FAAD., kalau memakai sampo kering harus dicuci setelah memakainya satu hingga tiga kali berturut-turut. Sebab jika tidak, penumpukan dapat menyebabkan rambut tipis dan halus mengalami kerusakan.

3. Gunakan kondisioner secukupnya

Kondisioner dapat membantu memudahkan perawatan bagi rambut tipis supaya terlihat lebih bervolume. Kondisioner dapat membantu melembapkan dan menjaga keseimbangan rambut dari akar hingga ujung. Penata rambut Nunzio Saviano menyarankan, jangan mengaplikasikan kondisioner pada kulit kepala. Pakai secukupnya dan pilih kondisioner dengan formula ringan yang dirancang untuk rambut tipis.

4. Bilas dengan air dingin

Untuk rambut tipis, disarankan untuk membilas rambut dengan air dingin. Air hangat dapat membuka kutikula rambut sehingga rambut kering. Kalau membilas dengan air dingin, akan bantu menyerap kelembapan sehingga rambut tampak lebih berkilau dan lembut.

5. Hindari memakai produk yang memperburuk kondisi

Produk yang perlu dihindari rambut tipis supaya enggak kering dan rontok, adalah pomade, minyak, lilin, atau produk yang melapisi rambut. Produk ini bisa memberatkan. Selain itu, hindari produk perawatan yang mengandung protein. Karena rambut tipis terlalu berat apabila harus menopang lapisan tebal dari produk untuk rambut. Supaya terlihat lebih bervolume, bisa mengaplikasikan mousse yang berbahan ringan.

6. Eksfoliasi kulit kepala

Kulit kepala perlu dieksfoliasi seperti kulit yang lain, kata spesialis rambut Rachel Watson. Mengelupas kulit kepala secara teratur membantu menghilangkan sel kulit mati dan residu produk yang dapat membebani rambut dan membuatnya tampak lepek.

7. Keringkan rambut hingga 75 persen saja

Setelah keramas, cukup keringkan rambut hingga 75 persen saja. Menurut penata rambut Michon Kessler, rambut basah rentan kerusakan. Maka disarankan mengeringkan rambut secara terbalik untuk menambah volume.

Selain mengeringkan dengan metode terbalik serta hanya 75 persen saja, batasi penataan rambut dengan alat pemanas. Ini membuat rambut halus dan tipis mudah patah. Sebagai alternatif penataan rambut dengan alat pemanas, cobalah menggunakan rol rambut.

8. Sisir rambut setiap hari

Rambut tipis cenderung mudah kusut dan jika dibiarkan, bisa menyebabkan kerusakan. Saat menyisir rambut, pegang rambut yang paling dekat dengan kulit kepala untuk mengurai kekusutan dengan lembut. Pastikan memakai sikat dengan bulu yang lembut atau fleksibel. Karena ini akan membantu Anda menyisir tanpa memberikan terlalu banyak tekanan.

9. Rapikan rambut secara teratur

Merapikan rambut tipis dengan memotongnya secara rutin, karena lebih rentan bercabang. Mengganti gaya rambut juga penting serta memilih gaya rambut yang membuat helaian rambut halus Anda tampak lebih penuh daripada sebenarnya.

Melalui penjelasan mengenai cara merawat rambut tipis di atas, Anda bisa membuat rambut jauh dari masalah kering dan rontok. Anda bisa juga meminta rekomendasi dokter spesialis kulit atau ahli trikologi.