JAKARTA - Ramadan Runway 2025 kembali hadir dengan nuansa yang begitu istimewa, mengusung tema 'Night in Egypt'. Gelaran fashion bergengsi yang diadakan oleh Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) bersama Kota Kasablanka ini membawa pengunjung dalam perjalanan visual ke Mesir.
Hal ini menawarkan pesona Timur Tengah yang memikat melalui desain arsitektur megah dan ragam koleksi fashion yang menawan. Menurut desainer ternama Ariy Arka, pemilihan tema ini bertujuan untuk memberikan pengalaman berbeda kepada para pengunjung.
"Lebaran dengan tema Timur Tengah itu sudah biasa, seperti kubah-kubah dan masjid. Kali ini, kami coba membawa nuansa pasar malam Mesir yang kaya akan budaya dan atmosfer yang hangat," ujar Ariy, saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta pada Jumat, 21 Maret.
Ketika memasuki area booth Ramadan Runway 2025, pengunjung akan disambut dengan dekorasi yang mencerminkan lanskap pasar malam khas Mesir. Dari ornamen lampu gantung yang berkilauan hingga karpet mewah bermotif Timur Tengah, setiap sudut memberikan sensasi autentik yang membawa pengunjung seolah-olah berjalan di Mesir.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman berbelanja yang unik di Kota Kasablanka, layaknya menikmati suasana pasar malam di Mesir. Dengan karpet, perhiasan, hingga aneka aksesoris Timur Tengah, semua hadir untuk menyempurnakan atmosfer tersebut," jelas Ariy.
Salah satu daya tarik utama Ramadan Runway 2025 adalah parade fashion dari para desainer tanah air. Tidak hanya sekadar menampilkan pakaian bertema Mesir, koleksi yang ditampilkan tetap disesuaikan dengan selera pasar Indonesia.
“Kita enggak terlalu mengikuti Mesir secara harfiah. Desain tetap menyesuaikan kebutuhan market lokal dengan pendekatan yang lebih modern dan kekinian. Namun, ada sentuhan unsur Timur Tengah yang menjadi highlight dalam setiap busana," ungkap Ariy.
Adapun warna-warna pastel yang menjadi tren tetap mendominasi koleksi tahun ini.
“Setiap tahun, warna pastel selalu dicintai masyarakat. Walaupun ada tren warna internasional, di Indonesia warna-warna lembut ini tetap menjadi favorit untuk menyambut Hari Raya," tambahnya.
Selain menghadirkan nuansa Timur Tengah, Ramadan Runway 2025 juga memberikan panggung bagi wastra tradisional Indonesia. Songket Palembang, Batik Pekalongan, hingga Tenun Cirebon dipadukan dengan elemen desain kontemporer yang menciptakan busana elegan.
“Kita tetap bangga dengan kekayaan budaya Indonesia. Koleksi fashion tahun ini banyak mengusung wastra tradisional, namun dikemas secara modern agar relevan dengan tren fashion saat ini," jelas Ariy.
Selain fashion show, Ramadan Runway 2025 juga menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti exhibition, workshop, fundraising pop-up market, hingga sesi parade Ramadan. Para pengunjung dapat menikmati beragam produk fashion, parfum khas Timur Tengah, perhiasan etnik, hingga berbagai koleksi busana Muslim yang cocok untuk merayakan Hari Raya Idulfitri.
"Tahun ini kami ingin memberikan sesuatu yang lebih beragam. Mulai dari pilihan fashion untuk pria dan wanita hingga booth khusus parfum yang dapat menjadi pelengkap sempurna di Hari Raya." tutup Ariy.
BACA JUGA:
Parade ini akan menghadirkan artis senior seperti Arzeti Bilbina, Catherine Wilson, Dian Tanjung, Elmo Hill, Laura Muljadi, Mira Sayogo, Naila Alatas, Soraya Haque, Debby Sahertian, hingga desainer ternama Yongki Komaladi.
Tak hanya itu, sejumlah desainer juga turut memamerkan karya terbaik mereka, di antaranya Abeey, Erdan, Leny Rafael, Dana Duriyatna, Naniek Rachmat, Yoyok, Rryni House, Koyko, Melookmel, Honok, Dimas Mahendra, Jeny Tjahyawati, Nieta Hidayani, Defrico Audy, Clue, Sisesa, Poppy Dharsono, Tuty Adib, Kunce, dan Chintami Atmanagara.