Bagikan:

JAKARTA - Pori-pori wajah sering dianggap sebagai masalah karena muncul di permukaan kulit, terutama jika ukurannya tampah lebih besar. Banyak juga anggapan yang salah mengenai pori-pori.

Salah satunya adalah masalah kulit seperti jerawat atau komedo disebut karena keberadaan pori-pori. Kemudian anggapan bahwa membuka pori-pori agar pembersihan wajah maksimal dan sehat, serta menutup pori-pori agar tidak gampang kotor masih dipercayai banyak orang.

Padahal, pori-pori baik yang ukurannya kecil maupun besar memang akan selalu ada di kulit dan merupakan hal normal. Perlu diketahui juga jerawat bisa muncul karena pori-pori yang kotor atau tersumbat, dan pori-pori tidak bisa dibuka ataupun ditutup.

Profesor dermatologi, Mona Gohara, menyebutkan ukuran pori-pori berkaitan dengan genetika, paparan sinar matahari, dan kadar kolagen kulit. Saat kadar kolagen berkurang, pori-pori akan meregang dan tampak lebih besar.

“Memang benar seiring waktu pori-pori Anda mungkin tampak lebih menonjol, karena paparan sinar matahari dan proses penuaan,” kata Mona Gohara dilansir dari Harpers Bazaar, pada Kamis, 20 Maret 2025.

Selain itu, tidak ada air dingin yang bisa menutup pori-pori, seperti yang selama ini dipercayai banyak orang. Begitu juga dengan air panas dan uap panas tidak bisa membuka pori-pori.

Hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kulit wajah tetap sehat adalah menggunakan tabir surya setiap hari agar efek paparan sinar matahari tidak membuat pori-pori semakin membersar. Gunakan juga retinol untuk meningkatkan pergantian sel kulit dan meningkatkan produksi kolagen.

Tak hanya itu, Anda juga bisa membersihkan wajah secara rutin dengan berbahan lembut agar pori-pori tidak membesar. Lakukan eksfoliasi secara rutin sekitar 2-3 kali dalam seminggu untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga pori-pori tidak tersumbat dan mencegah timbulnya masalah kulit.