Bagikan:

YOGYAKARTA - Hadits Arbain ke 7 dalam kitab Arbain An-Nawawi membahas tentang pentingnya nasihat dalam ajaran Islam. Hadits ini diriwayatkan oleh Imam Muslim dan mengajarkan bahwa memberikan nasihat merupakan bagian dari kepedulian terhadap sesama. Islam mengajarkan umatnya untuk saling mengingatkan dalam kebaikan demi menjaga ketakwaan dan mempererat hubungan antar sesama Muslim.

Konsep nasihat dalam hadits Arbain ke 7 menunjukkan bahwa Islam sangat menjunjung tinggi nilai kepedulian dan kebersamaan. Nasihat yang diberikan bukan sekadar kritik, tetapi sebagai bentuk perhatian agar seseorang tetap berada di jalan yang benar sesuai dengan ajaran Islam. Oleh karena itu, nasihat harus disampaikan dengan cara yang baik dan penuh kelembutan agar dapat diterima dengan lapang dada.

Selain itu, hadits Arbain ke 7 juga mengajarkan bahwa memberikan nasihat bukan hanya kepada individu, tetapi juga kepada pemimpin dan seluruh umat Islam. Seorang Muslim memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan kebenaran dan mengingatkan dalam hal-hal yang membawa manfaat bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Dengan demikian, nasihat menjadi sarana dalam menjaga kesatuan dan keharmonisan dalam masyarakat.

Kesimpulannya, hadits Arbain ke 7 menegaskan bahwa nasihat adalah salah satu prinsip utama dalam Islam. Menjalankan nasihat dengan cara yang bijak dapat memperkuat ukhuwah Islamiyah dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Oleh karena itu, setiap Muslim hendaknya berusaha untuk saling menasihati dalam kebaikan agar kehidupan bermasyarakat tetap harmonis dan diridhai oleh Allah SWT.

Teks Hadits Arbain ke-7

عَنْ أَبِي رُقَيَّةَ تَمِيمِ بْنِ أَوْسٍ الدَّارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ ﷺ قَالَ: "الدِّينُ النَّصِيحَةُ". قُلْنَا: لِمَنْ؟ قَالَ: "لِلَّهِ، وَلِكِتَابِهِ، وَلِرَسُولِهِ، وَلأِئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ وَعَامَّتِهِمْ". (رواه مسلم)

Latin: ‘An Abi Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari radhiyallahu ‘anhu, anna an-Nabiyya shallallahu ‘alaihi wa sallam qal: "Ad-dinu an-nashihah." Qulna: "Liman?" Qala: "Lillahi, wa likitabihi, wa lirasulihi, wa li-aimmatil muslimina wa ‘ammatihim." (HR. Muslim)

Terjemahan: Dari Abu Ruqayyah Tamim bin Aus ad-Dari radhiyallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Agama adalah nasihat." Kami bertanya: "Untuk siapa?" Beliau menjawab: "Untuk Allah, untuk kitab-Nya, untuk Rasul-Nya, untuk para pemimpin kaum Muslimin, dan untuk seluruh umat Islam." (HR. Muslim)

Makna dan Hikmah Hadits Arbain ke-7

Hadits ini menunjukkan bahwa agama Islam dibangun atas dasar nasihat yang mencakup lima aspek utama, yaitu:

  1. Nasihat untuk Allah – Mencintai Allah, mengesakan-Nya, menaati perintah-Nya, serta menjauhi larangan-Nya.
  2. Nasihat untuk Kitab-Nya – Mengimani kebenaran Al-Qur’an, membacanya, memahami maknanya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
  3. Nasihat untuk Rasul-Nya – Mengikuti ajaran dan sunnah Rasulullah, mencintai dan menghormati beliau, serta mengamalkan hadits-haditsnya.
  4. Nasihat untuk Para Pemimpin Muslim – Mendoakan, memberikan masukan yang baik, serta tidak memberontak terhadap mereka selama masih dalam jalur kebenaran.
  5. Nasihat untuk Seluruh Umat Islam – Menjaga ukhuwah Islamiyah, memberikan kebaikan kepada sesama Muslim, dan saling menasihati dalam kebaikan.

Implementasi Hadits dalam Kehidupan Sehari-hari

Hadits ini dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti:

  1. Dalam keluarga, dengan memberikan nasihat yang baik kepada anggota keluarga dalam hal agama dan akhlak.
  2. Dalam masyarakat, dengan mengajak kepada kebaikan serta menegur dengan cara yang bijak jika melihat kesalahan.
  3. Dalam dunia pendidikan, dengan membimbing dan mendidik generasi muda agar memiliki pemahaman agama yang baik.
  4. Dalam kepemimpinan, dengan memberikan masukan yang membangun kepada pemimpin agar tetap berada dalam kebenaran.

Hadits Arbain ke-7 mengajarkan bahwa agama Islam sangat menekankan pentingnya nasihat sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama. Seorang Muslim seharusnya selalu berusaha untuk menasihati dirinya sendiri dan orang lain dalam kebaikan, baik dalam urusan ibadah, muamalah, maupun interaksi sosial. Dengan menerapkan ajaran hadits ini, umat Islam dapat hidup lebih harmonis dan menjaga nilai-nilai keislaman dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Semoga kita semua dapat mengamalkan ajaran hadits Arbain ke-7 ini dan menjadi pribadi yang lebih baik dalam berinteraksi dengan Allah, sesama manusia, serta lingkungan sekitar.

Selain itu perlu juga mengetahui Kumpulan Hadits Saling Memberi Hadiah dalam Islam

Jadi setelah mengetahui hadits arbain ke 7, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!