JAKARTA - Tumbler atau botol minum isu ulang saat ini semakin banyak digunakan dan sudah menjadi bagian dari gaya hidup sebagian besar orang. Selain ramah lingkungan, botol minum isi ulang juga memiliki desain yang bervariasi dan menarik.
Meski demikian, perawatan botol minum juga harus dilakukan dengan benar, terutama mencucinya dengan rutin. Jika tidak dicuci, botol minum bisa berdampak tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Mengutip dari 7News, pada Kamis, 9 Januari 2025, botol minum yang tidak dicuci secara rutin bisa menjadi media penularan Hepatitis A dan bakteri E.coli melalui fekal oral botol minum yang sudah terkontaminasi. Kontaminasi bakteri ini bisa dari tangan pengguna yang kotor dan tidak dicuci, kemudian memegang botol minum yang biasa digunakan.
“Jika orang belum cuci tangan setelah dari toilet dan masih ada kotoran di tangan, kotoran itu bisa mengotori botol minum,” kata dr. Rodney Pearce.
Botol minum tidak harus dicuci setiap hari, tetapi ada batas waktu cuci yang harus dipatuhi. Botol minum sebaiknya dicuci setidaknya satu kali dalam seminggu, seperti yang disarankan oleh Rietie Venter selaku Kepala Departemen Mikrobiologi di University of South Australia.
Namun, jika ingin mencuci botol minum setiap hari juga bukanlah sebuah masalah. Jika botol minum dilengkapi dengan sedotan, maka mencucinya perlu menggunakan sikat kecil untuk membersihkan dalam sedotan.
BACA JUGA:
Botol minum juga disarankan untuk dikosongkan setiap harinya. Pencucian menyeluruh wajib dilakukan jika terdapat tanda-tanda jamur dengan bintik hitam kecil, karena jika dibiarkan akan berdampak pada kesehatan tubuh, salah satunya gangguan pencernaan.