JAKARTA - Mengasuh anak sering kali merupakan pertarungan keinginan. Anda ingin anak melakukan sesuatu, tetapi mereka tidak mau melakukannya. Lantas, apa yang harus dilakukan jika skenarionya begini?
Tarik Perhatian Anak
Sama seperti anak-anak yang sering kali menuntut perhatian penuh dari orang tua, Anda perlu menarik perhatian anak jika ingin mereka mendengarkan. Misal, jika anak tidak menggosok gigi setelah Anda menyuruhnya lima kali, siapa tahu bisa jadi mereka tidak menyadari kalau Anda sedang berbicara dengan mereka.
Oleh karena itu, pastikan anak tidak sedang sibuk dengan mainan atau permainan saat Anda memintanya melakukan sesuatu. Pun, coba kontak mata lalu berbicara langsung dengan anak, berapapun usia mereka.
Perhatikan Nada Bicara
Anak akan lebih mudah menurut jika diajak bicara dengan nada yang menyenangkan. Sama halnya jika Anda menyuruh mereka berbuat sesuatu. Hindari nada tinggi saat memerintah. Tidak seperti orang dewasa, anak-anak tidak mengerti kalau pertanyaan yang sopan sebenarnya merupakan kalimat perintah.
Jadi, andalkan pernyataan dengan nada ceria. Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa anak-anak tidak sepenuhnya memahami sarkasme atau ironi sampai mereka berusia sekitar 10 tahun. Jadi menggunakan hal-hal tersebut untuk mendapatkan perilaku yang baik juga tidak akan berhasil.
Gunakan Kata-kata yang Anak Pahami
Anda juga dapat belajar dari cara anak berkomunikasi. Perhatikan kata-kata yang mereka gunakan untuk meminta teman melakukan sesuatu, dan bandingkan dengan cara Anda mengungkapkan permintaan yang sama. Kemudian, cobalah menggunakan kata-kata persis mereka saat Anda meminta mereka membersihkan kamar atau makan malam.
Jika cara itu tidak berhasil, pertimbangkan apakah Anda perlu mengurangi kosakata Anda sendiri. Bicaralah dengan frasa sederhana atau ucapkan hal yang sama dengan dua cara berbeda. Anak akan lebih memahami Anda dan bahkan mungkin mempelajari kata baru.
Bersabarlah
Anak-anak cenderung mau bekerja sama jika mereka tidak merasa tergesa-gesa, tetapi orang tua sering kali tidak memberi anak cukup waktu untuk menanggapi arahan. Anak-anak tidak mudah atau cepat beralih tugas. Jika lelah mengulang-ulang perintah, Anda mungkin perlu memberi anak lebih banyak waktu untuk menanggapi. Anda akan terkejut melihat seberapa sering kebanyakan anak-anak akan menuruti perintah pada akhirnya.
Sama seperti orang dewasa, anak-anak ingin tahu apa yang diharapkan, jadi jika anak menghindar menyisir rambut, Anda dapat mulai dengan menggunakannya dengan lembut di lengan atau perutnya. Tentu saja jika sedang terburu-buru, ada baiknya Anda memiliki trik lain.
Tawarkan Pilihan kepada Anak
Kathleen Romero, M.D., seorang dokter anak di Rumah Sakit Sinai di Baltimore, melansir Parenting.com, membiarkan pasiennya memutuskan telinga mana yang ingin mereka periksa terlebih dahulu.
Pilihan akan berhasil jika sesuai dengan apa yang Anda inginkan dari anak. Dan jika mereka menolak untuk memilih, itu adalah isyarat bagi Anda untuk memberi tahu mereka bahwa Anda akan memilih untuk mereka.
BACA JUGA:
Beri Penjelasan
Jika Anda tidak dapat memberikan pilihan kepada anak, ada baiknya coba menjelaskan pemikiran Anda. Misal, jika anak balita tidak mengerti mengapa mereka tidak boleh menyentuh kompor, katakan kepada mereka kalau itu bisa menyebabkan luka pada kulit yang tersentuh.
Penalaran Anda sangat penting untuk didengar oleh anak-anak yang lebih besar karena mereka mulai mengandalkan logika. Dorong anak berbagi proses berpikir mereka sendiri juga; itu akan membantu mereka belajar bernegosiasi, yang merupakan keterampilan sosial penting. Contoh, anak ingin membolos les piano. Daripada langsung menolak permintaan mereka, biarkan mereka memberi tahu Anda alasannya.
Tidak apa-apa untuk memberi mereka kelonggaran jika mereka memberikan argumen yang bagus, seperti ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dan berjanji untuk berlatih lebih banyak di akhir minggu. Jangan menyerah jika mereka memohon dan menangis hingga terjatuh ke lantai agar keinginan mereka terpenuhi, itu bukanlah taktik negosiasi yang ingin Anda berikan penghargaan.
Berikan Pujian
Ingatlah bahwa anak-anak senang dipuji. Sebenarnya mereka senang memenuhi harapan orang tua. Jadi, tiap kali anak berhasil melakukan perintah Anda, jangan lupa berikan pujian pada mereka. Memuji anak juga bisa menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan. Saat anak-anak merasa senang dengan apa yang telah dilakukan, mereka ingin melakukannya lebih sering.