YOGYAKARTA – Cat rambut termasuk produk yang umum digunakan untuk mempercantik penampilan atau menutupi rambut yang beruban. Sayangnya, tidak semua orang cocok dengan produk tersebut. Salah satu masalah yang sering muncul adalah alergi terhadap bahan-bahan dalam pewarna rambut. Tanda-tanda alergi cat rambut dapat bervariasi, mulai dari reaksi ringan hingga yang lebih serius.
Sebagian besar kasus alergi cat rambut disebabkan oleh bahan yang terkandung di dalamnya, yakni para-phenylenediamine (PPD).
Pada beberapa orang, kasus alergi cat rambut bisa berkembang menjadi parah. Bahkan, pada kasus yang cukup jarang, masalah kesehatan ini bisa mengancam jiwa.
Tanda-Tanda Alergi Cat Rambut
Reaksi alergi cat rambut umumnya tidak langsung terjadi. Gejalanya mungkin baru muncul 2-7 hari setelah seseorang menggunakan pewarna rambut.
Gejala atau tanda alergi cat rambut mungkin akan lebih sering dirasakan pada daerah kulit kepala, leher, dan wajah. Adapun tanda-tandanya, yakni:
- Kulit kemerahan
- Gatal
- Bengkak, terutama pada kelopak mata, bibir, dan tangan
- Adanya lecet dan bekas luka
- Merasakan sensasi terbakar
- Muncul ruam merah di area tubuh mana saja
Sekedar informasi tambahan, tanda alergi cat rambut di atas dapat berkembang dengan cepat hingga berujung pada syok anafilaksis.
Untuk itu, jika Anda mengalami tanda-tanda di bawah ini, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat:
- Sulit menelan
- Kulit terasa perih dan terbakar
- Sulit bernapas
- Mual dan muntah
- Pingsan
Penyebab Alergi Cat Rambut
Alergi cat rambut umumnya disebabkan oleh bahan kimia yang terdapat dalam produk pewarna rambut. Bahan kimia yang dimaksud yakni para-phenylenediamine (PPD).
Pada produk cat rambut, bahan kimia ini dipakai untuk menggelapkan rambut dan menutupi uban. PPD biasanya tersedia dalam kotak yang terpisah ketika hendak mewarnai rambut. Apabila keduanya dicampur, sebagian PPD akan teroksidasi dan memicu terjadinya reaksi alergi terhadap cat rambut.
BACA JUGA:
Cara Mengatasi Alergi Cat Rambut
Agar alergi cat rambut tidak bertambah parah, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah berhenti menggunakan produk pewarna rambut.
Berikutnya, kunjungi fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, lakukan beberapa hal berikut ini untuk mengurangi gejala alergi cat rambut:
- Cuci rambut dan kulit kepala dengan sampo berbahan lembut dan air hangat
- Oleskan minyak zaitun dingin dan jeruk nipis untuk menenangkan kulit kepala
- Oleskan krim kortikostiroid yang larut dalam air
- Oleskan larutan kalium permanganate ke area yang mengalami reaksi alergi
- Konsumsi obat antihistamin untuk membantu mengurangi gejala alergi pada kulit.
Demikian informasi tentang tanda-tanda alergi cat kulit. Dapat update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.