Bagikan:

YOGYAKARTA - Perayaan Natal selama ini selalu dirayakan dengan penuh sukacita dan kedamaian. Karena menjadi peringatan kelahiran Yesus Kristus, momentum ini juga tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh umat Kristiani di seluruh dunia. Tidak hanya itu, Natal juga identik dengan berbagai ornamen hingga dekorasi yang memiliki warna tema serba merah, hijau, dan putih. Mengapa natal identik dengan warna merah dan warna lainnya tersebut? Simak ulasannya di bawah ini.

Selain menghadirkan kesan yang meriah dan dipenuhi dengan kegembiraan, ternyata ada filosofi tersendiri yang erat hubungannya dengan perayaan Natal. Hal tersebut bahkan mengandung nilai historis dan mempunyai asosiasi dengan kehidupan Yesus Kristus.

Mengapa Natal Identik dengan Warna Merah?

Arti warna merah di perayaan Natal

Warna pertama yang selalu identik dengan Natal yaitu merah. Tahukah Anda, arti warna Natal ini ternyata terkait dengan Yesus. Dikutip melalui The Pioneer Woman, merah erat hubungannya dengan kebangkitan spiritual dan darah Yesus Kristus.

Merah telah lama ditentukan sebagai salah satu tema dalam perayaan Natal. Seperti saat di abad pertengahan, rood yang memisahkan altar dari bagian tengah tempat orang beribadah sebagian besar dicat dengan warna merah. Penggunaan warna merah dilanjutkan dengan hadirnya Santo Nikolas yang saat ini dikenal sebagai Sinterklaas. Diketahui bahwa Sinterklaas identik dengan busana yang serba merah.

Tidak hanya sampai di situ, diungkap melalui Southern Living bahwa warna merah dilambangkan di dalam Alkitab tentang kehidupan Yesus. Merah adalah darah Yesus Kristus dan buah holly yang melambangkan mahkota duri yang dipakaikan di kepala Yesus saat disalib.

Arti warna hijau di perayaan natal

Warna berikutnya pada perayaan Natal adalah warna hijau. Sama seperti merah, warna hijau di perayaan Natal juga mengandung arti tersendiri yang sudah tercantum di dalam Alkitab. Masih dikutip dari Southern Living, warna hijau melambangkan kehidupan Yesus.

Hijau adalah pohon evergreen yang daunnya selalu berwarna hijau. Kondisi tersebut bermakna tentang kehidupan kekal karena warnanya tetap sama sepanjang musim dingin. Warna ini juga melambangkan daun yang melambangkan mahkota duri yang ada pada kepala Yesus di kayu salib.

Arti warna putih di perayaan natal

Selain warna merah dan hijau, Natal identik juga dengan warna putih. Ternyata ada sejumlah alasan warna ini dipilih. Masih dirujuk dari sumber yang sama, warna putih kerap kali berhubungan dengan perdamaian dan kepolosan yang sudah lama berlangsung dalam berbagai budaya hingga tradisi agama.

Namun, bagi umat Kristiani, filosofi warna putih datang dari penggambaran Ibu Yesus dengan pakaian warna putih dalam sejumlah karya seni. Hal tersebut memberikan kesan yang erat dengan kemurnian. Warna putih di perayaan Natal juga berhubungan dengan musim dingin di berbagai negara. Turunnya salju yang berwarna putih menjadi pemandangan yang biasa pada pagi hari Natal untuk sejumlah orang yang tinggal di berbagai belahan dunia.

Demikianlah ulasan tentang mengapa Natal identik dengan warna merah. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.