JAKARTA - Dalam beberapa tahun terakhir, istilah bleisure menjadi kata kunci baru dalam dunia pariwisata. Bleisure yang merupakan gabungan dari kata "business" (bisnis) dan "leisure" (liburan), mengacu pada perjalanan yang mengkombinasikan urusan pekerjaan dengan waktu untuk bersantai atau berlibur.
Tren ini tidak hanya mengubah cara orang bekerja, tetapi juga bagaimana mereka memanfaatkan waktu luang selama perjalanan dinas. Konsep ini semakin diminati oleh pekerja profesional di seluruh dunia yang mencari cara untuk memanfaatkan perjalanan bisnis mereka secara lebih optimal.
Ovaldo Sanjaya, Head of Area East Commercial RedDoorz mengatakan tren ini tengah digaungkan di RedDoorz. Menurutnya, tren wisata bleisure cocok di Surabaya. Terlebih lagi, Surabaya merupakan kota terbesar kedua di Indonesia, setelah Jakarta.
Surabaya adalah pusat ekonomi, perdagangan dan pendidikan di Jawa Timur. Tidak hanya dikenal sebagai kota metropolitan, Surabaya juga memiliki beragam destinasi wisata yang menarik, menjadikannya tujuan ideal bagi berbagai jenis wisatawan.
"Konsep ini cocok di Surabaya. Surabaya ada bisnisnya, tapi ada liburan. Liburan aktivitasnya banyak dilakukan di Surabaya. Surabaya bisnisnya ada, liburannya juga ada," kata Ovaldo saat ditemui di Jl. Manyar Kertoarjo, Surabaya, Jawa Timur pada Rabu, 11 Desember 2024.
Selain itu, Jalan Tunjungan merupakan salah satu ruas jalan paling ikonik di Surabaya dan selalu mengalami perkembangan. Jalan Tunjungan memiliki daya tarik tersendiri sebagai pusat sejarah, budaya, dan gaya hidup modern.
Terletak di jantung kota, Jalan Tunjungan bukan hanya sekadar jalur lalu lintas, tetapi juga menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Surabaya dari masa ke masa. Saat ini, kawasan ini menjadi magnet bagi wisatawan lokal dan mancanegara.
"Surabaya banyak bisnisnya. Di Surabaya juga banyak pembaruan di kota-kota dengan turis-turis baru. Jalan Tunjungan juga terus diperbarui," ucap Ovaldo.
Maka dari itu, tren wisata bleisure semakin diperkuat dengan hadirnya hotel-hotel di dekat Jalan Tunjungan. Menurutnya, para tamu akan betah dan berlama-lama untuk liburan di Surabaya.
“Dengan konsep bleisure, ini akan memperpanjang durasi tamu-tamu datang ke Surabaya,” paparnya.
Baginya, seseorang biasanya memperpanjang durasi perjalanan bisnis dalam wisata bleisure. Mereka menikmati waktu luang, menjelajahi destinasi, atau melakukan aktivitas pribadi.
“Kami senang melihat bahwa RedDoorz dan multi-brandnya menjadi pilihan utama saat mereka merencanakan perjalanan Bleisure,” ujar Ovaldo Sanjaya.
SEE ALSO:
"Properti kami terletak di lokasi yang strategis, dekat dengan pusat bisnis dan pusat rekreasi. Di era serba cepat seperti sekarang, kami ingin setiap tamu RedDoorz menikmati pengalaman menginap yang nyaman dan tanpa hambatan," lebih lanjutnya.