Bagikan:

YOGYAKARTA – Menghadapi anak tantrum bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Dalam situasi ini, anak menunjukkan emosi yang meluap seperti menangis, berteriak, atau bahkan berguling di lantai. Namun, dengan 10 cara cerdas menghadapi anak tantrum, Anda dapat membantu anak mengelola emosinya dengan lebih baik sekaligus menjaga ketenangan diri sendiri.

Mengenal Apa itu Tantrum

Mengutip AI-Care, tantrum merupakan beragam kondisi emosi anak mulai dari menangis, berteriak, memukul, marah, frustasi, meronta, berguling di lantai, dan berbagai perilaku tidak terkontrol lainnya.

Umumnya, masa tantrum pada anak dimulai ketika usia 1 tahun dan berakhir saat mendekati usia 5 tahun, seiring dengan perkembangan gejolak emosinya.

Tantrum bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Anak-anak bisa mengalami tantrum ketika berada di supermarket dan tidak mendapatkan barang yang diinginkan atau ketika anak berada di tempat yang terlalu banyak orang dan berisik.

Anak usia balita mengalami tantrum lantaran belum mampu mengutarakan emosinya secara verbal sehingga yang bisa dilakukan adalah meluapkan emosi dengan cara yang ia kenal seperti marah dan beteriak.

Anak-anak yang tantrum sebenarnya ingin merasa mandiri namun masih membutuhkan bantuan dan perhatian orang tua. Mereka juga belum mampu mengendalikan emosi yang kuat atau kekecewaan, sehingga muncullah reaksi tantrum.

Lantas, apa yang harus dilakukan saat anak tantrum? yuk cari tahu jawabannya dalam ulasan berikut ini. 

10 Cara Cerdas Menghadapi Anak Tantrum

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah 10 cara cerdas menghadapi anak tantrum yang bisa dipraktikkan orang tua:

  1. Biarkan anak meluapkan emosinya

Cara cerdas menghadapi anak tantrum adalah dengan membiarkan si kecil meluapkan emosinya. Meski begitu, jangan jauh-jauh dan tetap awasi si kecil agar Anda bisa memantau perilaku anak yang menyakiti seperti memukul, menendang, atau menggigit.

Apabila anak tantrum di tempat umum, Anda disarankan untuk membawa si buah hati menjauh dari keramaian. Selanjutnya, carilah tempat yang lebih sepi di sekitar agar anak dapat meluapkan emosinya.

  1. Jauhkan anak dari benda-benda berbahaya

Saat membiarkan anak meluapkan emosinya, pastikan tidak ada benda-benda berbahaya atau tindakan yang dapat menyakiti dirinya.

Jauhkan anak dari benda-benda yang membahayakan, terutama jika ia berguling-guling di lantai, memukul-mukul, atau membanting barang dan mainan di sekitarnya.

  1. Tunjukkan empati

Menunjukkan empati juga termasuk 10 cara cerdas menghadapi anak tantrum. Tips ini juga merupakan bagian dari metode gentle parenting. Pastikan Anda mengekang si buah hati saat tantrum, terlebih sampai mencubit atau memukul.

Ciptakan suasana positif dan tunjukkan empati Anda di depannya. Perhatian orang tua terhadap rasa frustasi si kecil akan membuatnya tenang.

  1. Berikan pelukan

Selain menunjukkan empati, Anda juga bisa memberikan pelukan hangat ketika anak sedang tantrum. Cara ini cukup efektif untuk meredam amarah yang tengah meluap dalam diri si Kecil.

Perlu diingat, pelukan yang dimaksud adalah pelukan yang erat, bukan peluk canda yang banyak menggunakan kata-kata.

Peluk buah hati Anda dengan erat dalam diam. Tidak perlu mengatakan apa pun pada si kecil. Pelukan yang Anda berikan akan memberikan rasa aman dan nyaman pada anak.

  1. Pahami kebutuhan anak

Ketika anak tantrum, cobalah untuk menggali apa yang diinginkan si kecil. Buah hati Anda mungkin tantrum karena capek, merasa kelaparan, atau pencernaanya tidak nyaman.

  1. Terapkan metode time out

Cara cerdas menghadapi anak tantrum yang berikutnya adalah memberikan time out bila anak bertindak agresif atau destruktif. Contohnya, jika anak mulai merusak barang-barang di sekitarnya.

Minta anak untuk masuk ke kamar sampai ia benar-benar tenang. Metode ini dilakukan bukan untuk menghukum, namun memberikan anak waktu untuk menenangkan diri dan mengontrol emosinya.

  1. Alihkan perhatian anak

Balita sangat mudah melupakan sesuatu dan tertarik pada hal baru. Untuk itu, Anda bisa memanfatkan hal ini untuk mengalihkan perhatiannya agar anak tidak lagi tantrum.

Ada berbagai macam cara agar si kecil melupakan tantrumnya. Contohnya, ajak aak ke ruangan lain, atau tawarkan mainan kesayangannya. Selain itu, Anda juga bisa mengajak anak menyanyi dan melakukan aktivitas favorit lainnya.

  1. Jangan mengumbar janji

Saat anak sedang tantrum, hindari mengumbar janji kepadanya. Sebab, anak akan selalu ingat janji orang tua dan akan menagihnya hingga terpenuhi. Selain itu, memberi janji tanpa menepati akan mengajarkan anak untuk ingkar janji

  1. Tetap sabar

Kunci mengadapi anak tantrum yang paling utama adalah tetap sabar. Jangan langsung menuruti atau juga menolak keinginan si kecil.

Akan lebih baik jika Anda memahami apa yang diinginkan si buah hati. Jika permintaannya dirasa wajar, Anda bisa memenuhi keinginanya itu. Beri jeda antara saat anak meminta dengan saat Anda memenuhi permintaannya untuk melatih kesabaran anak.

  1. Gunakan perintah singkat

Cara cerdas menghadapi anak tantrum yang terakhir adalah memberikan perintah yang singkat, sederhana, dan to the point. Apabila balita terjebak dalam suasana hati yang buruk, beri mereka ide yang jelas tentang apa yang ingin mereka lakukan.

Demikian informasi tentang 10 cara cerdas menghadapi anak tantrum. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.