Bagikan:

YOGYAKARTA – Bahasa isyarat adalah sarana komunikasi yang dilakukan tanpa melibatkan suara verbal. Sebagai gantinya, penutur bahasa isyarat menggunaakan simbol-simbol gerakan tubuh bisa gerakan tangan, mikik wajah, atau gambar. Biasanya bahasa ini diperuntukkan bagi masyarakat yang menyandang tunarungu dan tunawicara. Meski demikian sangat dianjurkan untuk semua orang agar belajar bahasa isyarat untuk memudahkan dalam berkomunikasi dengan penyandang tunarungu atau tunawicara.

Tips Belajar Bahasa Isyarat

Bagi Anda yang tertarik untuk menguasai bahasa isyarat, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan agar lebih mudah dilakukan. Beberapa tips tersebut yakni sebagai berikut.

  1. Kenali Dulu Seluk Beluk Bahasa Isyarat

Pada dasarnya ada banyak bahasa isyarat yang bisa dipelajari, namun Anda tidak perlu mempelajari semua jenis bahasa isyarat. Di Indonesia, bahasa isyarat yang sering digunakan adalah Sistem Bahasa Isyarat Indonesia (SIBI) yang diadopsi dari American Sign Language (ASL).

Penggunaan SIBI di Indonesia juga sudah diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) lewat Surat Keputusan (SK) Nomor 0161/U/2994 pada 30 Juni 1994 tentang Pembakuan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia.

Selain SIBI, Anda bisa mempelajari Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO). Bahasa ini lebih mudah dipelajari dan akrab digunakan oleh masyarakat tunarungu.

  1. Belajar Kosakata Penting

Sebagai awalan, pemula bisa belajar dari kosakata-kosakata penting dan mendasar. Pilih kosakata yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari seperti “terima kasih”, “tolong”, “halo”, atau kata pujian positif seperti “Makanan ini enak” dan seterusnya.

  1. Belajar Alfabet Jari

Perlu diketahui bahwa bahasa isyarat tetap memiliki alfabet yang jumlahnya sama dengan bahasa reguler yakni 26. Namun tiap tiap jenis bahasa isyarat punya bentuk alfabet yang berbeda-beda. Disarankan untuk belajar alfabet jari salah satu bahasa isyarat. Dengan begitu pengejaan kata bisa dilakukan dengan huruf satu per hatu.

  1. Belajar Mandiri di Depan Cermin

Agar lebih mudah menghapal bahasa isyarat disarankan untuk belajar sendiri di depan cermin. Cara ini akan membantu Anda mengontrol gerakan isyarat sambil menyesuaikan mimik wajah. Pasalnya mimik wajah bisa dijadikan sebagai salah satu alat komunikasi yang mudah terbaca.

  1. Banyak Praktik

Jangan pernah takut untuk memulai. Anda bisa mulai mempraktikkan hasil belajar bahasa isyarat dengan siapapun. Misalnya, Anda bisa belajar dengan mentor atau orang yang sudah menguasai bahasa istarat atau bisa juga mulai komunikasi dengan para penyandang tunarungu dan tunawicara.

Praktik jadi salah satu cara untuk mengingat banyak kosakata serta membantu membangun mental untuk berkomunikasi.

  1. Jangan Ragu Bertanya

Tips ini sangat membantu Anda dalam mempelajari bahasa isyarat. Anda bisa bertanya langsung kepada orang yang menguasai bahasa isyarat atau bisa belajar secara mandiri lewat konten digital.

Itulah informasi terkait belajar bahasa isyarat. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.