YOGYAKARTA – Budidaya pepaya california menjadi pilihan menarik bagi petani lantaran jenis pepaya ini memiliki banyak keunggulan, seperti masa panen yang relatif cepat, rasa yang manis, bergizi tinggi, serta permintaan pasar yang tinggi.
Bagi petani, budidaya tanaman ini bisa memberikan banyak keuntungan. Tanaman pepaya varietas california sudah bisa dipanen setelah berumur 8-9 bulan.
Pohonnya dapat berbuah hingga umur mencapai empat tahun. Dalam satu bulan, petani bisa memanen buah ini hingga empat kali. Dalam sekali panen, masing-masing pohon dapat menghasilkan 2 hingga 3 buah dengan bobot berkisar 0,8-1,5 kg per buah.
Jika Anda memiliki 1.200 tanaman dalam 1 hektar lahan, setiap minggunya Anda bisa menghasilkan 3,6 ton pepaya california. Di pasaran, buah ini dihargai Rp 12.500-Rp14.500 per buah.
Lantas, bagaimana cara budidaya pepaya california? Yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.
Cara Budidaya Pepaya California
Dikutip dari laman Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, berikut ini adalah langkah-langkah budidaya pepaya california yang perlu Anda ketahui:
- Penyemaian benih
Benih pepaya california bisa didapatkan melalui tiga cara, yakni dari pokok buahnya, membeli secara langsung di toko pertanian, serta membeli via tokok online.
Apabila Anda ingin mendapatkan benih pepaya california secara langsung dari buahnya, maka pilihlah benih dari buah yang sudah matang sempurna.
Terkait hal ini, pilih biji pada bagian tengah buah, atau sepertiga bagian pepayanya saja.
Jika sudah mendapatkan benih, ikuti langkah-langkah penyemaian benih pepaya california berikut ini:
- Rendam biji dalam air selama semalam. Setelah itu, gunakan biji yang tenggelam sebagai benih.
- Peram benih pepaya california dalam kertas koran atau kain basah selama seminggu. Pastikan Anda menjaga kelembapan koran atau kain selama proses pemeraman.
- Benih yang sudah diperam selama sepekan sudah siap untuk disemai dalam polibag. Komposisi media tanam yang digunakan adalah tanah halus dan kompos dengan perbandingan 2:1
- Bibit siap ditanam di lahan budidaya ketika berumur 1-1,5 bulan.
- Penanaman bibit
Sebelum menanam bibit, bersihkan lahan dari rumput liar. Berikutnya, buat lubang tanam dengan jarak antar tanaman 2,5 m x 2,5 m atau 2,5 x 2,75 m. Populasi tanaman per hektar antara 1.450 hingga 1.600 pohon. Lubang dengan campuran tanah dan pukuk kandang.
Selanjutnya, aliri lubang dengan air, dan bibit bisa langsung ditanam ke lubang tanaman. Waktu paling tepat untuk menanam bibit pepaya california adalah sore hari.
- Pemeliharaan tanaman
Perawatan tanaman pepaya california tidak jauh berbeda dengan tanaman lainnya. Anda hanya perlu menyiram, memberikan pupuk, menyulam bibit yang mati.
BACA JUGA:
- Pemupukan tanaman
Tahapan budidaya pepaya california yang berikutnya adalah pemupukan. Terkait hal ini, Anda bisa menggunakan pupuk organik maupun non organic.
Pemupukan dilakukan ketika penanaman dengan memberi pupuk kandang atau pupuk kompos dengan takaran 40 kg per tanaman. Pemukukan dilakukan kembali dengan menggunakan pupuk NPK setelah bibit berumur 2 minggu dengan takaran 200 gram per pohon.
Pemupukan dilakukan kembali dengan pupuk kandang dan NPK per tiga bulan sekali dengan takaran 500 gram NPK per pohon + 40 kg pupuk kandang per pohon.
Jika tanaman sudah berbuah, bisa ditambah pupuk KCI untuk meningkatkan ketahanan dan kemanisan buah.
- Masa panen
Anda bisa memanen pepaya california setelah tanaman berumur 8-9 bulan. Buah ini bisa dipanen jika sudah menunjukkan tanda-tandda kematangan, yakni terdapat semburat warna kuning kemerahan pada kulit buah.
Panen buah sebaiknya dilakukan dengan cara memotong tangkai buah dengan pisau tajam atau gunting pangkas. Hindari buah luka dan bonyok, usahakan buah tersebut tidak sampai jatuh.
Demikian informasi tentang budidaya pepaya california. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.