Bagikan:

JAKARTA - Ketika berpergian atau traveling, seseorang biasanya menggunakan transportasi, baik melalui udara maupun darat. Ketika di dalam transportasi, keadaan memaksa untuk duduk dalam jangka waktu tertentu hingga sampai tujuan.

Duduk yang terlalu lama di dalam perjalanan membuat risiko pembengkakan pada kaki meningkat. Terlebih pada orang-orang dengan usia lanjut risiko terjadinya kaki bengkak tersebut semakin tinggi.

“Salah satu risiko perjalanan panjang untuk orang yang duduk terlalu lama adalah bengkak di kaki,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam & Travel Health Expert Eka Hospital BSD, dr. Rudy Kurniawan, di kawasan Serpong, Tangerang, pada Selasa, 12 November 2024.

“Ini terutama untuk orang usia lanjut ya. Naik pesawat empat jam, pas sampai kakinya bengkak,” tambahnya.

Pembengkakan kaki usai perjalanan jauh terjadi karena kaki tidak digerakkan dalam jangka waktu lama. Ini membuat sirkulasi darah pada bagian tubuh bawah terhambat sehingga menjadi bengkak.

Jika sudah mengalami bengkak pada kaki akibat duduk lama saat perjalanan jauh, diperlukan obat-obatan khusus untuk kaki kembali pada kondisi semula. Kondisi itu juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa gerakan hingga mengompres kaki tersebut.

Meski demikian, ada baiknya mencegah terjadinya kaki bengkak saat berpergian daripada repot untuk mengobatinya. Dokter Rudy mengatakan untuk mencegah kaki bengkak, Anda dapat menggunakan compression stocking di perjalanan.

“Biasanya dianjurkan untuk pakai stoking khusus, compression stocking, stoking yang punya pressure tertentu, itu ada ukurannya,” jelasnya.

Selain itu, Anda juga dianjurkan untuk sesekali berjalan jika berpergian menggunakan kereta api. Jika menggunakan pesawat dan tidak memungkinkan untuk berjalan, Anda dianjurkan untuk menggerakkan kaki secara ringan beberapa kali untuk mencegah pembengkakan.

“Terus kita anjurkan untuk jalan. Tapi memang kalau pesawat susah, kalau ada turbulance atau apa pasti disuruh duduk terus. Jadi paling nggak senam, gerakin kakinya saja,” pungkas Dokter Rudy Kurniawan.