YOGYAKARTA - Tahukah Anda bahwa tidak semua jenis kerang aman untuk dikonsumsi? Meski populer sebagai hidangan lezat di berbagai tempat makan, dari restoran mewah hingga warung seafood kaki lima, ada beberapa jenis kerang yang mengandung racun berbahaya jika dimakan. Mengenal jenis kerang beracun ini penting untuk mencegah risiko kesehatan yang bisa muncul akibat konsumsi kerang yang tidak aman. Lalu, apa saja jenis kerang yang perlu diwaspadai?
Kerang menjadi salah satu pilihan makanan laut favorit karena rasanya yang lezat dan teksturnya yang khas. Namun, di balik kelezatannya, ada beberapa jenis kerang yang memiliki kandungan racun atau terpapar zat berbahaya dari lingkungannya. Berikut ini adalah lima jenis kerang beracun yang perlu Anda ketahui agar tidak salah memilih.
Beberapa Jenis Kerang Beracun
- Kerang Tiram
Kerang tiram adalah salah satu jenis kerang yang sangat digemari, terutama ketika disajikan mentah. Namun, Anda perlu berhati-hati. Menurut para ahli, kerang tiram mentah dapat mengandung bakteri Vibrio vulnificus, bakteri yang bisa menyebabkan infeksi serius jika masuk ke dalam tubuh manusia. Infeksi dari bakteri ini bahkan dapat mengancam jiwa, terutama jika kerang dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Kasus keracunan kerang tiram mentah sudah sering terjadi, bahkan beberapa di antaranya berakibat fatal. Salah satu contoh yang terjadi adalah kematian seorang wanita di Texas setelah menyantap kerang tiram mentah yang ternyata terkontaminasi. Oleh karena itu, konsumsi kerang tiram perlu dilakukan dengan hati-hati, dan sebaiknya pilih kerang yang sudah dimasak agar risiko paparan bakteri berkurang.
- Kerang Darah
Kerang darah juga termasuk dalam daftar jenis kerang beracun yang perlu diwaspadai. Berdasarkan laporan New York Times, kerang darah masuk dalam daftar 17 makanan paling berbahaya di dunia. Kerang ini sering terkontaminasi oleh virus dan bakteri berbahaya, seperti virus hepatitis A, bakteri penyebab tifus (Salmonella typhi), dan bakteri penyebab disentri. Jika kerang darah dikonsumsi dalam keadaan mentah atau kurang matang, risiko tertular penyakit seperti hepatitis, tifus, atau disentri menjadi sangat tinggi.
Tingginya kandungan patogen pada kerang darah membuatnya sangat berisiko bagi kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk memastikan bahwa kerang darah yang dikonsumsi berasal dari perairan bersih dan dimasak dengan benar untuk meminimalisir risiko penyakit yang bisa ditimbulkan.
- Kerang Bulu
Kerang bulu adalah jenis kerang yang memiliki ciri khas cangkang berwarna putih dengan bulu hitam di permukaannya. Walaupun umumnya kerang bulu dianggap aman, ternyata ada risiko kesehatan yang bisa muncul, tergantung pada kondisi perairan tempat mereka hidup. Pada tahun 2016, dilaporkan ada sekitar 60 orang dari Kabupaten Jeneponto, Makassar, mengalami keracunan parah setelah mengonsumsi kerang bulu yang berasal dari perairan yang tercemar. Hal ini menunjukkan bahwa kerang bulu dapat mengandung bakteri dan bahan kimia berbahaya jika hidup di perairan yang tidak bersih.
Jika Anda ingin menikmati kerang bulu, sangat disarankan untuk memastikan asal kerang tersebut berasal dari perairan yang bersih dan tidak tercemar. Konsumsi kerang bulu dari perairan tercemar dapat berakibat buruk bagi kesehatan, termasuk risiko keracunan yang parah.
- Kerang Simping
Kerang simping atau dikenal juga dengan nama scallop memiliki bentuk yang cantik dan banyak digemari karena kandungan nutrisinya yang tinggi, seperti protein, serta rendah lemak dan kalori. Meski begitu, kerang simping juga dapat menimbulkan risiko keracunan jika asalnya dari perairan yang tercemar. Pada tahun 2014, empat orang dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi kerang simping yang diduga berasal dari perairan dengan tingkat pencemaran tinggi.
Kasus ini menunjukkan bahwa kerang simping, meskipun sehat dan lezat, tetap harus diwaspadai asal-usulnya. Pilihlah kerang simping yang diambil dari perairan yang aman dan bersih, dan pastikan kerang tersebut dimasak dengan sempurna sebelum disantap.
- Kerang Hijau
Kerang hijau adalah jenis kerang yang dikenal luas dan sering dikonsumsi masyarakat. Namun, meski terlihat aman, kerang hijau juga bisa mengandung racun berbahaya. Racun pada kerang hijau bahkan dikatakan lebih berbahaya daripada sianida, walau konsentrasinya relatif kecil. Efek racun ini mungkin tidak langsung terasa, tetapi jika kerang hijau dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, risiko keracunan bisa meningkat.
Untuk menikmati kerang hijau dengan aman, hindari konsumsi dalam jumlah besar dan pastikan kerang ini dimasak dengan sempurna. Selain itu, perhatikan pula asal kerang tersebut, karena kualitas air tempat kerang hidup sangat berpengaruh terhadap kandungan racun di dalamnya.
Bicara soal kerang, untuk menambah wawasan lagi kalian juga perlu mengenali 5 Makanan Laut yang Berbahaya bagi Kesehatan Tubuh
Jadi setelah mengetahui jenis kerang beracun, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!