Bagikan:

JAKARTA - Thailand baru saja dinobatkan sebagai Destination of the Year 2025, oleh majalah travel atau perjalanan bergengsi, Travel and Leisure. Penobatan ini diberikan karena banyak hal menarik dari Thailand dan perkembangannya yang signifikan.

Pemimpin Redaksi Travel and Leisure wilayah Asia Tenggara, Jeninne Lee-St. John, mengatakan bahwa Thailand merupakan tempat yang membuat jatuh hati dan menjadi kiblat destinasi perjalanan populer di dunia.

Thailand dipilih sebagai pemenang Destination of the Year 2025 karena memiliki warisan budaya yang kaya, kuliner yang luar biasa, dan perpaduan yang pas antara tradisi dengan inovasi modern. Semua hal tersebut membentang merata di berbagai wilayah di Thailand.

“Baik Anda mengunjungi wilayah pegunungan di utara atau pesisir selatan di sepanjang Laut Andaman, negara ini (Thailand) menunjukkan kekayaannya secara bertahap dan biasanya dari mulut ke mulut,” kata Jeninne Lee-S.

Jeninne juga menyebutkan terdapat banyak kreativitas di berbagai bidang yang menjadi daya tarik wisata Thailand. Mulai dari kesenian, kuliner, hingga industri perhotelannya.

“Ada begitu banyak kreativitas dalam bidang seni, kuliner, dan perhotelan, sehingga sulit untuk memutuskan ke mana harus pergi dan apa yang harus dilakukan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Jeninne juga menyoroti hotel-hotel mewah di Thailand yang akan menerima lebih banyak dukungan promosi tahun depan. Ini terjadi karena seri lanjutan dari The White Lotus akan tayang, yang mengambil latar tempat di Thailand.

Pemimpin redaksi majalah Travel and Leisure, Jacqui Gifford juga mengatakan, Thailand memang layak akan penobatan sebagai Destination of the Year 2025 di majalah itu. Ia mengatakan negara itu menawarkan beragam aktivitas hingga destinasi wisata yang unik.

“Baik wisatawan yang ingin menjelajahi kuliner Bangkok yang lezat, bersantai di salah satu dari 1.430 pulau di negara ini, atau menikmati keramahtamahannya yang terkenal di beberapa hotel mewah terbaik di dunia, Thailand menawarkan petualangan unik untuk setiap jenis wisatawan,” lanjut Jacqui Gifford.