Bagikan:

JAKARTA - Setelah tertunda beberapa kali, Grand Egyptian Museum (GEM) akan melakukan uji coba buka bagi pengunjung. GEM merupakan museum yang disebut akan menjadi museum arkeologi terbesar di dunia.

Museum ini terletak di seberang Piramida Giza, Mesir. Museum ini dibangun di atas lahan dengan mencapai 120 hektare.

Mulai 16 Oktober 2024, museim ini sudah melakukan pembukaan uji cobanya. Sebanyak 12 aula gedung sudah disiapkan bagi para pengunjung yang hadir.

Dilansir dari Time Out, uji coba pembukaan GEM dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadinya kendala operasional. Uji coba ini juga dilakukan untuk melihat area mana yang rawan mengalami kepadatan pengunjung.

Museum ini menghadirkan 100 ribu objek pameran luar biasa, salah satunya adalah artefak makam Raja Tutankhamun. Setiap aula berisi objek pameran yang diklasifikasi berdasarkan dinasti.

Mengutip laman Al Jazeera, pada galeri utama museum objek dari Kerajaan Lama (2649-2130 SM) hingga Periode Menengah Ketiga (1070-664 SM). Pengunjung dapat menjelajahi tentang kerajaan, masyarakat, kepercayaan, dan elemen lain yang membetuk kehidupan Mesir Kuno.

Sementara itu, Grand Egyptian Museum ini seharusnya dibuka pada 2012 lalu. Namun, pembukaan harus ditunda karena banyak hal.

Mulai dari biaya, ketidakstabilan politik Mesir, hingga faktor pandemi COVID-19 pada 2020 lalu. Setelah uji coba buka, tanggal pembukaan museum ini secara resmi belum dijelaskan lebih detail.