Bagikan:

YOGYAKARTA - Ginjal merupakan salah satu organ vital dalam tubuh yang wajib dijaga kesehatannya. Selain melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan, Anda bisa mengecek kondisi ginjal secara mandiri. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang untuk mengetahui cara cek ginjal sendiri. 

Ginjal adalah organ penting dalam tubuh yang berfungsi menyaring limbah dan racun dari darah, mengatur cairan tubuh, serta menjaga keseimbangan elektrolit. Memiliki ginjal yang sehat sangatlah penting agar tidak mengalami masalah atau penyakit. Perlu diwaspadai bahwa gangguan pada ginjal dapat menyebabkan masalah kesehatan serius. 

Ada beberapa tanda awal dan metode sederhana yang bisa kita lakukan sendiri untuk memantau kondisi ginjal. Lantas bagaimana panduan atau cara cek ginjal sendiri sebagai langkah awal untuk menjaga kesehatan organ penting ini. 

Cara Cek Ginjal Sendiri

Berikut ini beberapa cara mengecek kesehatan ginjal secara mandiri yang bisa Anda lakukan:

1. Perhatikan Frekuensi dan Warna Urin

Salah satu cara paling mudah untuk memantau kondisi ginjal adalah dengan memperhatikan frekuensi dan warna urin. Ginjal yang sehat biasanya menghasilkan urin berwarna kuning muda atau jernih. 

Jika urin terlihat gelap atau berubah menjadi warna coklat atau merah, bisa jadi itu adalah tanda adanya masalah pada ginjal. Selain itu, jika Anda sering buang air kecil terutama di malam hari atau jarang buang air kecil, hal ini bisa menjadi tanda bahwa ginjal tidak bekerja dengan baik.

2. Cek Pembengkakan di Area Tubuh Tertentu

Ginjal yang bermasalah sering kali menyebabkan tubuh menahan cairan yang dapat berujung pada pembengkakan, terutama di area seperti kaki, pergelangan kaki, tangan, dan wajah. Pembengkakan ini terjadi karena ginjal tidak mampu menyaring cairan berlebih dengan baik sehingga cairan menumpuk di jaringan tubuh.

Cara mengeceknya yakni dengan menekan secara lembut pada bagian pergelangan kaki atau tangan. Jika area tersebut terasa membengkak dan saat ditekan bekasnya tidak cepat kembali, maka ada kemungkinan cairan tertahan dalam tubuh. Perhatikan juga apakah wajah tampak lebih bengkak dari biasanya, terutama di sekitar mata.

3. Amati Kondisi Kulit

Ginjal yang tidak sehat bisa menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh. Hal tersebut dapat berpengaruh pada kondisi kulit. Gatal-gatal, kulit kering, atau ruam adalah beberapa tanda bahwa ada kemungkinan masalah pada fungsi ginjal. Penumpukan racun yang seharusnya disaring oleh ginjal bisa menyebabkan reaksi di kulit.

Perhatikan, jika kulit terasa lebih kering atau muncul ruam yang tidak biasanya maka Anda perlu perlu mewaspadai kesehatan ginjal. Jika sering mengalami gatal di area tertentu tanpa penyebab yang jelas dan tidak hilang setelah beberapa hari, hal ini mungkin menunjukkan adanya masalah pada ginjal.

4. Pantau Tekanan Darah

Ginjal memiliki peran penting dalam mengatur tekanan darah. Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, maka tekanan darah bisa meningkat. Hipertensi yang tidak terkontrol adalah salah satu penyebab utama kerusakan ginjal. Tekanan darah tinggi bisa juga menjadi tanda adanya masalah pada ginjal. 

Memantau tekanan darah secara rutin dapat membantu Anda mendeteksi gangguan fungsi ginjal lebih awal. Gunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dibeli di apotek atau lakukan pemeriksaan di tempat yang menyediakan fasilitas ini. Pastikan tekanan darah berada di kisaran normal, yaitu sekitar 120/80 mmHg.

5. Waspadai Gejala Kelelahan Berlebih

Ginjal yang tidak sehat dapat menyebabkan kadar hemoglobin dalam darah menurun karena gangguan dalam produksi hormon eritropoietin. Hal ini menyebabkan anemia yang dapat membuat Anda merasa lelah atau lemah secara terus-menerus meskipun sudah cukup beristirahat. 

Kelelahan yang berkepanjangan tanpa penyebab jelas bisa menjadi indikasi adanya masalah pada ginjal. Perhatikan tingkat energi Anda sehari-hari. Jika merasa lelah berlebihan atau lemah tanpa alasan jelas atau jika merasa pusing secara berkala, ini bisa jadi tanda gangguan ginjal.

6. Perhatikan Nafas dan Bau Mulut

Ginjal yang bermasalah juga bisa menyebabkan napas berbau amonia atau rasa logam di mulut. Jika Anda menyadari adanya bau yang tidak biasa pada napas atau rasa pahit di mulut, ini bisa menandakan bahwa ginjal tidak bekerja optimal dalam menyaring racun.

Cara mengeceknya yakni dengan menghirup napas dalam-dalam dan amati apakah ada bau tidak biasa yang berasal dari napas Anda. Jika merasa ada rasa logam atau pahit di mulut, dan jika ini terjadi cukup sering, maka mungkin perlu diperhatikan lebih lanjut.

7. Tes Urine di Rumah dengan Dipstick

Untuk pemeriksaan yang lebih akurat, Anda bisa melakukan tes urine sederhana di rumah menggunakan dipstick yang tersedia di apotek. Dipstick adalah alat uji yang dapat mendeteksi adanya protein atau darah dalam urine. Kondisi tersebut dapat menjadi tanda awal adanya masalah pada ginjal.

Cara menggunakan dipstick yakni dengan mencelupkan dipstick ke dalam urine. Lalu periksa perubahan warna pada indikator. Jika alat menunjukkan adanya protein atau darah, segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Demikianlah beberapa cara cek ginjal sendiri yang bisa Anda lakukan di rumah untuk memantau kesehatan ginjal. Jika menemukan gejala yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan lebih lanjut agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat sejak dini. Baca juga minuman dan makanan pembersih ginjal.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan info terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.