Bagikan:

JAKARTA - Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) mengatakan bahwa tuberkulosis (TBC) menjadi penyebab utama kematian global atas penyakit menular pada tahun 2023.

Melansir dari laman resmi WHO, pada Rabu, 30 Oktober 2024, sebanyak 1,25 juta orang meninggal karena tuberkulosis di tahun 2023. Di seluruh dunia, TBC telah kembali menjadi penyebab utama kematian di dunia atas penyakit menular, setelah tiga tahun sebelumnya dipegang oleh COVID-19.

Di tahun 2023 juga diperkirakan 10,8 juta orang jatuh sakit dengan TBC di seluruh dunia. Enam juta merupakan pria, 3,6 juta pria, dan 1,3 juta adalah anak-anak.

Tingginya kematian akibat TBC ini dipengaruhi dengan pemberantasan penyakit tersebut masih sangat jauh untuk terealisasikan. Pasalnya, banyak tantangan yang harus dihadapi, salah satunya dana yang signifikan.

Selain itu, seseorang yang terkena TBC masih banyak yang belum menyadari mereka mengidap penyakit tersebut. Data menunjukkan hanya dua dari lima orang dengan TBC yang mengakses pengobatan pada tahun 2023.

Sementara itu, tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri yang paling sering menyerang paru-paru. Itu menyebar melalui udara ketika orang dengan TBC batuk, bersin atau meludah.

Tuberkulosis dapat dicegah dan disembuhkan dengan antibiotik. Penyakit ini dapat berakibat fatal jika dibiarkan begitu saja tanpa pengobatan.